Si Abang nonton film The Raid 2 yang katanya bagus nan sadis, sedangkan saya nonton film Divergent.
Saya kurang tertarik nonton film dengan darah di mana-mana, kematian-kematian sadis, dsb. Walaupun dari segi konflik dan jalan cerita sangat menarik. Bagi saya The Raid 2 cukup dinikmati melalui review orang-orang dan cerita dari si Abang aja. Btw, liat cuplikan scene di blog orang Julie Estelle cantik banget! Seneng ngeliat cewek berantem pake dress. Feminine but Strong. Beauty but Rude.
Keren ngeliat kuncir kudanya berkibar. |
Saya sendiri nonton Divergent yang ternyata punya banyak kesamaan dengan Hunger Games.
1. Dari segi tema cerita, sama-sama berkisah tentang seorang wanita remaja yang berjuang melawan pemerintahan yang menerapkan sistem yang gak adil dan cenderung diktator.
2. Pemerintah sendiri berdalih bahwa kebijakan yang dibuat bertujuan untuk menciptakan perdamaian. Tapi alih-alih bikin perdamaian, malah bikin keresahan masyarakat.
3. Kedua film juga merupakan adaptasi dari novel berjudul sama. Novelnya sama-sama trilogi pulak!
4. Tokoh utama adalah seorang wanita yang memiliki kekuatan dengan sikap pemberani, cerdas, dan berwajah dingin yang menjadi momok buat pemerintah.
Jika dibandingkan dengan film Hunger Games, Divergent lebih mudah untuk dicerna. Cuma gara-gara saya ketinggalan nonton di awal saya agak gak ngerti ada apa antara faksi Abnegation dengan Erudite. Kenapa Abnegation jadi sasaran pembantaian? Ada apa dengan masa lalu Four?
Kayaknya saya mesti baca novelnya lagi. Siap-siap freak kayak sama Hunger Games.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.