Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 24 September 2011

Liat Foto Ini Jadi Inget



Foto di atas adalah waktu beberapa anggota MBUI ikutan kuis Betul Atau Salah yang dulu ditayangin di Trans TV. Liat foto ini jadi inget jaman-jaman jahiliyah dulu waktu Andrian (lingkar merah bawah) lagi pedekate sama cewe manis-kalem-berhati malaikat yang ada di lingkaran merah atas. Kalo diingetin sekarang doi malu-malu gitu. Hehehehe.

Waktu itu si Andrian sering banget nengok-nengok ke belakang. Biasalah orang yang namanya lagi pedekate, CAPER!!!

The Parent Trap - Lindsay Lohan


Saya dan pacar sama-sama ngefans sama film Parents’ Trap yang dibintangin Lindsay Lohan waktu kecil. Walaupun udah berkali-kali nonton dan tau akan berakhir kayak bagaimanapun, kita tetap menikmati setiap adegan film tersebut. Saking ngefansnya kita berdua pernah nyari di Glodok dvd bajakannya tapi sayangnya ga nemu. Sedih. Kalo download filmnya, mesti nunggu lama dan ga punya waktu cukup juga (bilang aja ga tau caranya ciinnn..).

Film ini bercerita tentang sepasang anak kembar, Annie dan Hollie (keduanya diperankan Lindsay Lohan) yang dipisahkan oleh kedua orang tua mereka yang bercerai saat mereka masih bayi. Annie dibawa ibunya ke London, sedangkan Hollie ikut ayahnya tinggal di New York. Keduanya bertemu kembali 10 tahun kemudian secara tidak sengaja ketika sama-sama sedang mengikuti Summer Camp. Setelah kegiatan Summer Camp dan mengharuskan Annie dan Hollie kembali ke rumah masing-masing, mereka berdua sepakat untuk bertukar tempat karena rasa rindu pada masing-masing orang tua. Annie yang tidak memiliki sosok seorang ayah, menjadi Hollie untuk terbang ke New York menemui ayah kandungnya. Sedangkan Hollie yang sangat ingin memiliki seorang ibu, menjadi Annie untuk kembali ke London di mana ibunya selama ini tinggal. Awalnya tidak sulit bagi keduanya yang saling bertukar posisi untuk berperan menjadi yang lainnya, dan tidak ada yang menyadari hal ini sebelumnya selain mereka berdua, karena mereka kembar. Namun masalah mulai muncul ketika ayah mereka akan menikahi seorang perempuan licik yang sebenarnya hanya mengincar harta ayah mereka. Annie dan Hollie pun memutar otak untuk menggagalkan rencana pernikahan tersebut dengan mempertemukan kembali kedua orang tua mereka. Cerita ini berakhir dengan happy ending.

Para Pemeran The Parent Trap
Jalan cerita film ini dipenuhi dengan adegan-adegan lucu oleh ulah si kembar Annie dan Hollie. Dengan durasi sekitar 120 menit, film ini terasa tidak membosankan dan membuat kita menanti-nantikan apa adegan selanjutnya. Lucunya, ada adegan yang membuat saya selalu terharu walaupun sudah ratusan kali melihatnya, yaitu pada saat Hollie pertama kali bertemu ibu kandungnya dan ia lari memeluk ibunya dengan penuh kerinduan yang terpendam. Tentunya sang ibu yang mengira Hollie itu adalah Annie merasa sedikit aneh karena merasa mereka hanya beberapa minggu tidak bertemu. Adegan yang tak kalah mengharukan adalah ketika akhirnya sang ibu mengetahui bahwa Annie yang pulang dari Summer Camp ke rumah bukanlah Annie sendiri, melainkan Hollie –kembaran Annie yang terpisah10 tahun yang lalu. Selain itu, untuk ukuran film yang dirilis pada tahun 1998 ini termasuk film canggih. Di mana Lindsay Lohan yang memerankan 2 orang sekaligus tampak seperti kembar betulan! Kenapa saya berpikir demikian? Karena di tahun yang sama banyak film atau sinetron Indonesia yang menampilkan adegan 1 orang memerankan 2 tokoh sekaligus pada scene  yang sama terlihat editing videonya masih kasar, sehingga bisa ditebak teknologi perfilman Indonesia saat itu masih buruk.

Film ini kami (saya dan pacar) acungi jempol dan kami rekomendasikan pula untuk ditonton. Tapi kalo ada anak-anak di bawah umur nonton, saya sarankan untuk tetap didampingi orang tua karena ada beberapa adegan kissing. Yaaa namanya juga film Hollywood, ga afdhol kalo ga pake kissing :)

Saking ngefansnya sama film ini, saya juga jadi ngefans sama Lindsay Lohan yang waktu itu terlihat begitu imut dan cantik. Sayang, setelah beberapa tahun kemudian (sekarang) dia dikabarkan punya kehidupan yang berantakan, keluar masuk penjara, kecanduan alkohol, sering nyetir sambil mabuk, bahkan pernah diberitain ngutil di sebuah pertokoan.

Ini foto-fotonya Lindsay Lohan di film The Parent Trap waktu masih 12 tahun (1998):




Berikut Lindsay Lohan versi udah gede di film-film yang dibintanginnya tahun 2004-2005:

The Confessions of a Teenage Drama Queen (2004)
Mean Girls (2004)
Herbie Fully Loaded (2005)
Yang ini foto-foto Lindsie tahun 2009/2010. I don't know why the cute little girl transformed to be an Rrrrr woman:




At least, the photo below is much better Lindsie. She's still beauty actually I think.



Source & more photos of Lindsay Lohan: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4938750

Belajar Mensyukuri


Jujur saya saat ini ada di titik jenuh kerja. Pengen rasanya jadi housewife bersuamikan orang kaya aja supaya ga perlu kerja kantoran. Sampai akhirnya di suatu hari saya ngerasa ga enak badan sedikit karena masuk angin sedikit, jam7 pagi langsung sms bos dan ijin ga masuk kerja. Ada sedikit rasa bersalah karena sebenernya saya masih cukup kuat buat ke kantor, tapi di sisi lain girang bukan kepalang karena bisa ngelupain urusan kantor sejenak dan leyeh-leyeh di rumah. Tapi di saat bolos inilah Tuhan ngasih hidayah buat saya.

Emang ya yang namanya hidayah itu dateng ga disangka-sangka dan bisa dalam berbagai cara. Tiba-tiba aja gitu pas lagi fesbukan nemu notes yang dipost seorang teman tentang pekerjaan. Bahwa memang wajar jika ada suatu waktu kita ngerasa bosen dengan kerjaan kita dan rasanya pengen stop aja. Bahwa di saat yang sama, di tempat lain ada ribuan orang yang rela bertukar tempat dengan kita demi mendapat sebuah pekerjaan. Di mana di suatu sisi saya ga perlu khawatir soal gaji, bonus, serta fasilitas tunjangan dan asuransi, di sisi lain banyak pengangguran di mana-mana dan banyak pula orang yang berpenghasilan di bawah UMR yang ga nutup pengeluaran sehari-hari.

Selesai fesbukan, Tuhan juga seperti menegaskan lagi hidayah-Nya. ­­Si  mbok lagi nonton sinetron yang kebetulan adegannya ada cewek yang  berada pada kondisi sulit rela kerja apapun demi kebutuhan hidupnya. Bahkan di sinetron itu digambarin si cewek itu akhirnya dapet kerjaan “kecil” yaitu orang yang tugasnya nganterin pesanan di sebuah toko kue. Bukan kerja kantoran yang duduk di depan layar komputer, atau yang berhubungan dengan klien, dan bukan juga menjadi seorang asisten Corporate Communication di sebuah bank yang sudah cukup memiliki nama.

Seharusnya saya mensyukuri itu semua. Seharusnya saya bersyukur atas apa yang sudah diberikan Tuhan ke saya. Seharusnya saya ingat bagaimana saya pernah mengalami jobless selama beberapa bulan. Seharusnya saya ingat bagaimana saya pun awalnya kesulitan mendapat pekerjaan karena IPK yang ga mencapai angka 3. Seharusnya saya ingat bahwa sebelumnya saya pun pernah bekerja dengan gaji yang kurang sesuai dan lingkungan kerja yang tidak kondusif dibanding sekarang, dan bagaimana saya sangat ingin resign dan ingin mendapat pekerjaan yang lebih baik di mana background pendidikan saya lebih dihargai. Seharusnya saya ingat bagaimana saya berdoa memohon-mohon pada Tuhan “I’ll do anything to get a job, I’ll work as well as I can do, I really really want have a salary to support my life”. Seharusnya saya ingat betapa sulit dan panjangnya tahapan tes untuk masuk ke perusahaan ini. Seharusnya saya ingat apa tujuan utama saya bekerja.

Ah, jadi malu sendiri. Betapa manusia satu ini bukannya berterima kasih sama Tuhan udah dikabulin segala doa-doanya, malah sekarang ngeluh sana-sini, dan bisa-bisanya “bolos” kerja untuk sesuatu yang seharusnya engga.

Thanks God for reminding me from this doubtness. Thanks to give me this strength when I’m in the top of boreness. Thanks to give me back to my spirit. Really really want to thank You for reminding me to appreciate my wonderful life. Thanks God for everything. Really really ove u!

Buat temen-temen yang lagi jenuh, bosen, dan di puncak kemalasan kerja, selalu liat ke bawah dan inget tujuan awal kita kerja apa. Semoga dengan begitu bisa nambahin semangat kita lagi buat kerja. Huhu, jadi kangen si KomMot (Komputer Lemot) di kantor.

Rabu, 21 September 2011

Investasi Emas




Saat ini banyak banget orang yang berinvestasi dengan emas. Karena nilainya yang cenderung naik, dan kalaupun turun perbandingan nilainya hanya sedikit. Biasanya investasi emas ini dianjurkan buat orang-orang yang pengen nabung untuk sesuatu bernilai besar, misalkan buat pergi haji, pendidikan anak-anak dari SD sampe kuliah, beli rumah/tanah, married, dll.

Membeli Emas
Sebelum membeli emas kita harus cari tahu dulu apakah harga emas sedang naik atau sedang turun. Jangan sampai kita merugi dengan membeli emas saat harga naik, dan menjualnya lagi justru pada saat harga turun. Sering-sering update via internet, atau kalau yang mau paling update tanya ke toko emasnya langsung. Yang paling aman dan enak sih beli emas di Antam. Karena selain di sana kita bisa mendapat logam mulia dengan lebih mudah, harganya pun juga lebih murah.

Dianjurkan kalau mau beli emas yang batangan. Karena emas yang sudah dibentuk menjadi perhiasan akan dikenakan biaya lagi. Oiya, harga untuk membeli emas juga disesuaikan dengan jumlah yang ingin kita beli, apakah kita ingin membeli 1 gr, 10 gr, 25 gr.
Misalkan harga emas Rp 560rb/gr, Rp 525rb/10 gr, Rp 520rb/25 gr.
Jadi adanya uang kita berapa, kita sesuaikan kira-kira berapa gram emas yang bisa dibeli.

Selain itu, nilai 'karat' juga menentukan harga. Logam mulia yang 24 karat tentunya lebih mahal dari yang 22 karat atau yang kurang dari itu. Untuk yang mau beli emas perhiasan -setau saya- biasanya sih bukan 24 karat. Kalo yang logam mulia 24 karat biasanya bentuknya batangan (bener engganya, saya masih cari informasi. Nanti kalo salah, saya edit).

Koin Dinar
Masih ingat dengan Dinar dan Dirham? Dinar adalah mata uang berbentuk koin yang terbuat dari emas, sedangkan Dirham terbuat dari perunggu. Saya kurang tahu apakah mata uang Dinar masih digunakan sampai sekarang atau tidak. Yang jelas sih jaman nabi Muhammad dulu sih iya.

Kita bisa aja berinvestasi emas dengan Dinar. Untuk nilainya, Dinar adalah emas 22 karat. 1 koin Dinar lebih dari 4gr. Jadi harga 1 koin Dinar saat saya mempublish artikel ini sekitar Rp 2,2 jt. Saya tahu 1 lokasi yang menjual Dinar di daerah Depok. Tepatnya sebuah Koperasi di daerah Kelapa 2. Sama dengan emas, membeli Dinar pun kita juga mendapatkan sertifikat.

Di Koperasi ini, juga ditawarkan jasa bagi yang ingin menabung Dinar. Jadi misalkan Mr. X punya uang Rp 11jt yang akan dibelikan Dinar. Dari sejumlah uang itu, Mr. X bisa mendapatkan 5 koin Dinar. Sama halnya seperti menabung di bank, Mr. X cukup menyerahkan uang Rp 11jt miliknya. Kemudian Mr. X akan mendapatkan buku tabungan yang tertera nominal 5 Dinar.
Selain penyetoran, juga bisa dilakukan penarikan tunai.
Misalkan, setelah beberapa lama Mr. X ingin menarik kembali 5 Dinar dari tabungannya tersebut. Sama dengan bank, Mr. X cukup melakukan penarikan tunai biasa. Jika Mr. X menginginkan 5 Dinar yang ditariknya di-rupiah-kan, bisa disesuaikan dengan harga emas 22 karat yang sedang berlaku. Jika harga emas sedang naik, Mr. X bisa membawa jumlah rupiah yang lebih besar daripada saat dia menabung.

Menabung Dinar di Koperasi ini ada plus dan minus-nya. Positifnya kita tidak perlu repot-repot menyimpan investasi emas ini di rumah. Sayangnya di Koperasi ini tidak memiliki garansi sebagai jaminan jika Koperasi tersebut pailit/kerampokan. Perjanjian antara nasabah yang menabung dengan Koperasi sebagai pihak 'bank' hanya berdasarkan azas kepercayaan saja.
Kalau saran saya sih, kalau memang takut si Koperasi ini ada apa-apa nantinya mending beli jadi koin Dinar-nya tapi ga usah nabung.

Nabung Emas
Selain nabung Dinar seperti di Koperasi di atas, sampai saat ini dari info yang saya ketahui, belum ada bank yang berani memberikan layanan nabung emas, karena hal inipun belum di-legal-kan oleh BI. Alasannya karena takut terjadi anomali ekonomi, yaitu kondisi di mana peredaran uang (sebagai alat pembayaran yang sah) menjadi tidak lancar. Dikhawatirkan dengan maraknya nabung emas akan mengakitkan kondisi di mana di satu titik terdapat kelebihan emas, sedangkan di titik lain kekurangan. Kurang ngerti juga sih saya sebenernya. Hehe. Saya pernah denger dari seorang wartawan ekonomi, sebenarnya ada 1 bank di Indonesia yang memiliki produk layanan tabungan emas. Namun hal ini dianggap menyalahi aturan BI yang belum memberikan persetujuan, sehingga bank ini pun -entah sudah atau belum- diberikan peringatan.
Sejauh ini kebanyakan bank hanya memiliki produk layanan Gadai Emas bukan Nabung Emas.

Menyimpan Emas
Setelah membeli emas, simpanlah emas anda di tempat yang aman, rahasia, dan tidak terjangkau orang lain selain anda. Sebagian orang menyimpannya di tempat tersembunyi di rumah, atau menyewa brankas di bank. Untuk penyewaan brankas di bank ini mengeluarkan biaya tahunan untuk pengelolaannya yang tidak sedikit. Tapi pastinya hal ini lebih aman. Kalau saran saya sih, kalo emang emasnya udah berkilo-kilo atau berton-ton emang sebaiknya sewa brankas aja di bank. Tapi kalo cuma beberapa gram sih, kayaknya masih bisa kita simpen sendiri di suatu 'lubang rahasia' di rumah.

Minggu, 18 September 2011

Resolusi

Menurut saya pribadi, resolusi ga mesti dibuat di awal tahun. Di tengah atau di akhir juga bisa kok. Suka-suka kita aja. Asal ada komitmen kuat dari kita buat ngejalanin. Jadi resolusi ga cuma resolusi semata, tapi emang jadi tujuan yang mesti kita raih.

Resolusi bagi saya ada 2: resolusi jangka pendek & resolusi jangka panjang. Here it is my resolution in short term & long term.

Short term resolution:
#1. Jalan-jalan keluar negeri bareng Ucrin Bersaudara
Must to do:

  • Bikin paspor (udah 90%, sisanya nunggu paspor jadi)
  • Nabung (baru 50% -bahkan mungkin kurang :P- mesti digalakkin lagi Gerakan Pengiritan Sedunia Demi Tamasya)
  • Cari info travelling (sebagian udah sama @erwinfajrin)
#2. Lanjut kuliah S2 Komunikasi UI, peminatan Communication Corporate
Must to do:
  • Daftar online kuliah (nunggu pembukaan daftar tanggal 10 Oktober-25 November)
  • Cari tahu bentuk ujian masuk (udah nanya ke ibu, dan berencana nanya ke temen-temen juga)
  • Cari info biaya kuliah (udah liat di website UI dan ngeri liat nominal yang tertera)
  • Kalo keterima numpang ngekost di kost-kostan Yangti biar ga cape (karena bakalan pulang kerja -> kuliah -> cape sangat kalo mesti balik ke depok -> jadi mendingan ngekost aja)
  • Kalo keterima (amin ya Allah!) pulang ke rumah tiap Jumat malem, Sabtunya pacaran, Minggu malem balik lagi ke kostan.

Long term resolution:
#1. 2,5 years to go to get married!
Must to do:
  • Cari calon yang cocok & mapan (Alhamdulillah udah ada, Insya Allah dapet kerja yang okeh)
  • Nabung (baru kekumpul 10%, karena saya baru kerja 6 bulan, dan si cowok baru mulai kerja bulan Oktober)
  • Ngerawat diri dimulai dari kasih perhatian khusus pada bagian V (mulai lebih aware buat ganti cd minimal 2x sehari, ngejaga cd supaya ga lembab/basah, pake pembersih terutama pas haid, ganti pembalut minimal 4x sehari saat haid)
  • Ngejaga muka (karena nih muka ga mungkin bisa ditambahin cakep, jadi setidaknya dibenerin biar ga jerawatan, ga berminyak, atau kusem)
  • Ngurangin lemak di perut sama muka (ini yang paling susah dan butuh waktu lama, tapi di dunia ini ga ada yang ga mungkin kalo ga usaha)
#2. Kalo udah lulus S2 bukan berarti nyari kerja yang lebih baik, but it's better kalo saya BERANI bikin kerjaan sendiri!
 Must to do:
  • Cari tau, cari info (Alhamdulillah hidup di jaman teknologi canggih buat cari ini-itu)
  • Belajar dari pengalaman
  • Tanya sana-sini
  • Dengerin saran, kritik, nasihat orang-orang
  • Liat-liat kondisi dan peluang
  • Be smart!
#3. Punya anak
 Must to do:
  • Minta sama suami
  • Ikutan program KB
  • Berdoa

Semoga ini semua ga cuma sekedar resolusi, tapi juga menjadi pecutan untuk diraih :))

Halooo yang Wisuda...!!! :)

Jumat, 16 Desember  2011 akhirnya si abang wisuda juga. Ga tanggung-tanggung tuh orang bawa pasukan sekelurahan! Tapi dari semuanya, ada 1 orang yang bikin saya agak empet. Iiiiihh.. Rasanya pengen ngejitak nih orang.

Yudha (2 th), adeknya pacar. Reweeeell mulu sepanjang hari. Dideketin ogah, diajak ngomong ogah, diajak main ogah, dipakein sepatu lari, somse, ga ce-esan banget deh pokoknya.
Giliran dikasih coklat, langsung ngembat. Sama aje kayak kakaknya dikasih apa-apa langsung ngembat.

Wooo.. nangis woo.. sorakin Yudha, woooo!!

x: itu si Neng ga inget umur apah?! Nyorakin bocah 2 taon. Wis gendheng!
y: mungkin muka si Yudha 20 tahun kemudian sama kayak muka Abangnya di atas.

One of the best shot moment. Tararengkiyuh @Himurarief

It was fool me

Sering banget tertipu sama ginian. Kirain anak kecil. Taunya... Rrrr banget! Bandit!



Syaithonnirrojiim..!!



Sabtu, 10 September 2011

Diet Sehat Cara Rasulullah



Saya amat sangat bangga dengan agama saya, Islam. Yang mana di setiap ajarannya, baik yang termuat dalam Al Qur'an dan Hadist, maupun dari tata cara kehidupan Rasul yang ditunjukkan kepada umatnya, selalu mengandung kebaikan bagi kehidupan manusia. Subhanallah. Dan nilai plusnya lagi, ajaran Islam bersifat universal. Berikut ini adalah ajaran Rasul mengenai bagaimana cara manusia menjaga keseimbangan makanan supaya sehat. Buat yang mau diet, mesti wajib baca nih.




Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain2 penyakit. Apabila anda telah mengetahui ilmu ini, tolonglah ajarkan kepada yg lainnya. Ini pun adalah diet Rasullulah SAW kita juga. Ustaz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.


Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU
Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU CTH :- KOKTEL


Cara Makan:
  • Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi.
  • Tidur 1 jam setelah makan tengah hari.
  • Jangan sesekali meninggalkan makan malam. Barang siapa yang meninggalkan makan malam dia akan dimakan usia dan kolesterol dalam badan akan berganda.

Nampak memang sulit, tapi kalau tak percaya cobalah!
Pengaruhnya tidak dalam jangka pendek.
Akan berpengaruh bila kita sudah tua nanti.

Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.
Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu.
Karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion (+) sedangkan dalam ikan mengandung ion (-).
Jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.

Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan seperti membuat
amalan antara lain:
  • Mandi pagi sebelum subuh, sekurang-kurangnya 1 jam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badannya tidak gemuk.
  • Rasulullah mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).
  • Waktu sholat Subuh disunahkan kita bertafakur, yaitu sujud sekurang-kurangnya 1 menit setelah membaca doa. Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yang tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir keruang tersebut.
  • Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari. Begitu juga para scientist telah menemukan bahwa enzime banyak terkandung di celah jari-jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur (enzime sejenis alat percerna makanan).
Sabda nabi: Ilmu itu milik Allah, barang siapa
menyebarkan ilmu demi
kebaikan insya Allah, Allah akan menggandakan 10
kali kepadanya.

 
Dikutip dari blog milik seorang teman yang udah ga aktif ngeblog lagi: http://tediapriansyah.blogspot.com/2009/04/renungan-jenis-makanan.html

Minggu, 04 September 2011

Mengenal Leluhur (edisi spesial Lebaran)

Idul Fitri tahun ini saya merayakannya dengan mudik ke kampung yangti (eyang putri) di Desa Ngawonggo, Klaten. Rumah tempat yangti dibesarkan sebelum pindah ke Jakarta  ini merupakan bangunan tua berusia ratusan tahun dengan halaman yang sangat luas. 6 mobil berada di pekarangan masih menyisakan area yang cukup luas untuk anak-anak bermain. Rumah ini merupakan warisan dari leluhur yangti yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Rumah ini percaya ga percaya ada penunggunya. Setiap ada tukang yang merombak sedikit saja bagian, tidak lama kemudian akan jatuh sakit. Bahkan orang yang hanya mendesain perombakan rumah pun ikut sakit juga, sehingga rumah ini tetap pada kondisi seperti baru berdiri ratusan tahun yang lampau. Rumah ini awalnya didiami oleh yangkung-nya yangti yang kemudian mewariskannya ke anak satu-satunya, yang tak lain adalah bapaknya yangti. Selanjutnya rumah ini dibagi 2 untuk yangti dan adiknya..

Selain bersilaturahmi, arisan, dan saling bermaafan, pada Idul Fitri kali ini keluarga kami pun merencanakan untuk ziarah ke makam para leluhur. Diawali dengan ziarah ke makam  yangyut (orang tua yangti) yang dikuburkan di taman pemakaman belakang rumah, kemudian dilanjutkan ke Gedhong Emas, pemakaman leluhur sebelumnya. Kunjungan ziarah ini dimaksudkan agar cucu-cicit-canggah seperti saya bisa menjawab pertanyaan seputar asal-usul "kulo niki turunane sopo?".

Gedhong Emas merupakan bangunan seperti RSSS (rumah sangat sederhana sekaliiiii) yang di dalamnya terdapat makam-makam. Sebelum kami masuk ke Gedhong Emas, kuncen membersihkan dulu area pemakaman. Katanya, beberapa malam sebelumnya ada orang dari Magelang datang ke Gedhong Emas untuk semedi selama 3 hari. Apa tujuannya, saya ga tau. Tapi saya rasa sih cari wangsit entah biar kaya, pinter, atau pengen ganteng. Dan memang sering ada orang yang semedi buat cari wangsit di sini.

Masuk ke Gedhong Emas, bau menyan menyeruak menusuk hidung, dan masih saya temukan dupa yang baru dinyalakan semalam, lilin, dan kopi. Di sebuah sisi ditemukan makam Pangeran Djungut Mandurorejo,  yang merupakan keturunan ke-11 Sunan Kalijaga. Di sampingnya terdapat makam istri sang pangeran, yaitu Gusti Raden Djungut Mandurorejo, yang merupakan puteri kandung Paku Buwono II. Dikisahkan oleh yangti,  dulu ketika muda Eyang Djungut (Pangeran Djungut Mandurorejo) sebelumnya adalah seorang kyai yang suka mengaji di mesjid dekat istana PB II. PB II tertarik dengan suara merdu Eyang Djungut yang sedang mengaji. Kemudian PB II memanggil Eyang Djungut dan menikahkannya dengan salah satu putrinya. Ia kemudian diberi gelar Pangeran dan disebut dengan Pangeran Djungut Mandurorejo.

Di sisi lain, terdapat makam bertuliskan nama Bre Pangeran Haryo Djungut Mandurorejo (yangti menyebutnya dengan Eyang Ryo). Eyang Ryo merupakan anak dari Eyang Djungut. Di sebelah makam Eyang Ryo terdapat makam anaknya, yaitu Tumenggung Wareng Sono Warso Kusumo. Menurut sejarah, Tumenggung pada zaman itu posisinya sama dengan Bupati saat ini. Di tengah-tengah Gedhong Emas terdapat makam yang modelnya berbeda dengan makam-makam lainnya, dan di makam ini tidak ada identitas orang yang dikuburkan. Yangti menceritakan bahwa itu adalah makam Mbah Ajeng, istri dari Tumenggung Wareng Sono Warso Kusumo. Mbah Ajeng dipercaya sebagai anggota keluarga terakhir yang menempati Istana Djungutan, atau areal pemukiman keluarga turunan Eyang Djungut.

Dikisahkan menurut adat-istiadat setempat zaman dahulu, seorang istri dilarang tidur sebelum suami, dan dilarang bangun meninggalkan kamar sebelum suami. Suatu hari Mbah Ajeng melanggar adat-istiadat tersebut dengan meninggalkan kamar sebelum suaminya karena ada sesuatu (entah kebelet pipis atau gimana, dan entah pergi kemana saat itu). Seketika Tumenggung Wareng Sono Warso Kusumo mengusir istrinya untuk tidak lagi tinggal dan memasuki areal Istana Djungutan. Ketika Mbah Ajeng balik dari entah mana itu, tiba-tiba Istana Djungutan terbakar habis. Tidak diketahui lagi cerita selanjutnya dan detailnya bagaimana. Yang jelas untuk selanjutnya, keturunan Eyang Djungut tinggal terpencar berbaur dengan warga lain.

Selesai dari dalam area Gedhong Emas, kami melanjutkan ziarah ke makam di luar Gedhong Emas. Kami mendatangi makam Warso Soemarto, anak dari Tumenggung Wareng Sono Warso Kusumo dan Mbah Ajeng. Warso Soemarto ini merupakan eyang kakung (kakek) -nya yangti.
Jadi, kalau dirunut dari silsilahnya, saya si Putri Rasamala ini masih ada keturunan Wali Songo sama Keraton (jangan tanya keturunan ke berapa, aku malaaaaass menghitung).  Sayangnya, si Putri Rasamala ini sangat jauh dari bayangan putri keraton.



Si Putri Rasamala keturunan Keraton bersama pasangannya.
Weits, jangan salah! Yang di sampingnya itu juga Pangeran loh.
Keturunan dari Si Pitung. Ngak ngawawawaw :D