Blog Archive

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 13 Desember 2010

Rahasia dari Arab

Siang ini saya menemukan secarik kertas bertuliskan tentang info khasiat suatu buah khas Arab:

KORMA MUDA/MALIKI
Obat Mandul dan segala penyakit
Caranya mudah dan gampang
  • Mandul (tidak punya keturunan): 1 sendok teh serbuk korma dicampur dengan madu
  • Darah tinggi, wasir, asam urat: 1 sendok teh serbuk korma dicampur daun asam gunung (entah gunung mana, semoga bukan Gunung Krakatau)
  • Lemah syahwat: 1 sendok teh serbuk korma dicampur kuning telur dan madu
  • Kencing manis: 1 sendok teh serbuk korma dicampur 1 lembar daun sirih/salam
Minum 2x sehari, pagi dan menjelang tidur malam, dengan izin Allah insya Allah mujarab.

*pantes aja ya orang Arab kuat-kuat, tiap hari makan-minum sama korma

Tambahan info setelah saya bertanya pada seorang pakar, ternyata Lemah Syahwat dan Impoten itu adalah 2 hal yang berbeda (selama ini saya selalu berpikir kedua hal tersebut adalah sama).
Impoten itu ga bisa 'berdiri' (apanya yang berdiri saya pura-pura ga tau).
Kalau Lemah Syahwat itu belum apa-apa udah 'keluar' duluan (apanya yang 'keluar' saya juga pura-pura ga tau).

Sekian informasi hari ini. Semoga berguna untuk ke depannya.

Rabu, 08 Desember 2010

ah!

Ga nyangka ya. Yang tadinya sejalan, searah, sepemikiran, karib, akrab, CS-an.. Pada akhirnya bubar jalan! Karena beda persepsi. Dan tidak ada yang saling mau mengalah. Merasa benar sendiri, dan yang lain salah.

Ternyata sangat sulit untuk mengontrol emosi diri, dan lebih sulit lagi untuk memaafkan dg ikhlas.

Kapan dunia bisa damai kalo manusia-manusianya begitu semua?

Years Later

0-2 tahun, silahkan ANDA yang menentukan.

2-4 tahun, SAYA yang menentukan.

4 tahun <  ....

Maaf, saya harus cari yang lain.

makanya baca TV, dengerin koran doong!

Sambil nonton salah satu acara di Metro TV yang nayangin 10 orang terkaya di Indonesia..

x: yang, kapan kamu kayak mereka? (sambil nunjuk tv)
y: doain ya segera. lebih dari itu, aku pengen jadi kayak Ban Ki Moon (baca: ban-ki-mun)
x: ... (ngangguk-ngangguk)
y: kamu tau ga Ban Ki Moon itu siapa?
x: itu kan yang ada di BOYS BEFORE FLOWERS..
y: HAH?! Ban Ki Moon itu SEKJEN PBB yang..
x: ....

Setelah itu, x menyadari kalo yang doi maksud anggota Boys Before Flowers itu Kim Bum, bukan Ban Ki Moon.

ini Kim Bum yang jadi tersangka




ini yang namanya film Boys Before Flowers buat yang ga tau




nah, yang ini Ban Ki Moon asli yang jadi korban


Jumat, 03 Desember 2010

180 derajat

Belajar dari pengalaman orang lain. Mulai dari tulisan-tulisan curahan hati di blog sampai pengalaman temen deket sendiri. Semoga saya bisa mengambil pelajaran dari mereka semua.

Emang kita ga bakal tau. Orang yang pada awalnya manis banget, baik banget, peduli banget sama kita bisa aja berubah 180 derajat. Entah itu dalam waktu 3 tahun, 1 tahun, atau beberapa bulan kemudian.

Kata-kata manis kayak "you are the best in my life" sampe harapan untuk merajut kehidupan rumah tangga nantinya bisa jadi itu semua hancur lebur jadi angan-angan belaka yang akhirnya ditangisi. Rasanya percuma banget apa yang selama ini dibina, apa yang selama ini dibangun, pada akhirnya itu semua runtuh.

Kita pasti akan ngerasa kecewa banget-bangetan, mikirin kenapa hal itu terjadi sama kita, dan ada pihak yang disalahin (entah diri sendiri atau orang lain).

Sisi negatif dari kejadian itu adalah adanya trauma atau muncul pemikiran "SEMUA LAKI-LAKI DI DUNIA INI BRENGSEK!".
Hm, saya pun sempet berpikir seperti itu waktu ngerasain sakit hati. Tapi yang bisa jadi BRENGSEK itu ga cuma laki-laki. Perempuan pun juga bisa. Saya pernah melihat fenomena ini dari seseorang yang saya kenal. Dan mungkin secara ga sadar saya pun pernah menjadi seorang BRENGSEK.

Satu hal yang perlu dipertimbangkan, nona. Jangan pernah kasih hati/cinta/rasa sayang anda 100% ke seorang laki-laki jika dia belum menikahi anda secara real. Karena kalau belum real, masih rencana doang itu masih bisa dikategorikan kata-kata manis yang dijanjikan kepada anda.

Sampai saat ini alhamdulillah saya fine-fine aja sama pasangan. Dan saya pun menganggap pernyataannya "sebisa mungkin aku berusaha untuk ga nyakitin hati kamu" adalah sebuah kata-kata manis yang bisa dilontarkan siapa aja, tapi sulit untuk dilakukan. Saya juga belajar dari pengalaman orang-orang  bahwa ada kemungkinan apa yang mereka alami bisa aja terjadi ke saya nantinya, di samping saya berdoa semoga aja ga kejadian.


There is welcome, there is goodbye.
Start with a nice welcome, so end with a nice goodbye.

Rabu, 01 Desember 2010

Pelecehan Sexual di KA Ekonomi

Kejadian ini saya alami pada hari Sabtu tanggal 27 November 2010 di KA ekonomi jurusan Jakarta Kota.

Alkisah, saya akan mengikuti ujian tulis cpns salah satu kementerian di Istora Senayan. Saya pikir weekend kereta akan sepi, apalagi pagi-pagi jam 6.
Ternyata... perkiraan saya itu meleset, set, set, seeettt!!

Sama aja kayak pas weekdays, saya mesti desek-desekan, himpit-himpitan, tempel-tempelan sama penumpang lain. Saya pakai tas ransel saya di bagian depan. Dengan tujuan:
1. menghindari pencopetan
2. melindungi dada dari grepean orang

Nah, sayangnya tujuan kedua itu -yang lebih penting dari nomor 1- tidak terlalu berhasil dilakukan.
Ceritanya saya naik kereta dari stasiun Depok Baru. Ketika KA berhenti di stasiun UI, penumpang malah makin bertambah yang masuk KA. Termasuk salah satunya seorang bertampang abang-abang preman ga jelas berkumis menyebalkan. Awalnya saya agak kasihan sama si kumis terkutuk ini karena waktu masuk KA dia terdorong oleh penumpang lain dan hampir terjatuh. Setelah berhasil masuk, dia berdiri di samping saya.

Lalu, di sinilah tragedi pelecehan itu dimulai..

Awalnya ga terasa, karena dada saya tertutup sama tas ransel. Lalu saya mulai merasa dari arah samping kiri seperti ada yang menyentuh dada saya. Langsung setelah saya sadar, saya geplak tangan si penjahat kumis itu sambil saya tegur: "Mas, tangannya!"
Awalnya saya masih berpikir positif mungkin orang ini tidak sengaja menyentuh dada saya.
Tapi setelah saya tegur ternyata dia masih berusaha melakukan hal yang sama, saya pikir ini sudah bukan main-main. Saya pegang tangannya supaya tidak menjalar ke bagian depan dada. Eh malah, dia kesempatan pegang-pegang tangan saya. Brengsek!
Saya geplak lebih keras dan saya bentak: "MAS, TANGANNYA!"
Si penjahat kelamin menurunkan tangannya. Tapi tidak berhenti sampai di situ. Si kumis brengsek itu malah mencolek pantat saya. Saya geplak lagi tangannya. Ini sudah keterlaluan! Saya harus pindah tempat. Saya berusaha mencari celah di antara kereta yang penuh sesak ini. Eh malah si penjahat berusaha menempelkan testisnya ke pantat saya. JIJIK!!
Saat itu juga saya tak peduli, langsung menerobos orang-orang yang berdesakan di kereta. Saya harus pindah tempat! Air mata saya sudah berada di ujung mata. Pikiran saya tidak fokus untuk ujian nanti. Brengsek!
Untungnya ada mas-mas bertampang terpelajar berhati baik berbaju kuning yang menangkap apa yang terjadi dengan saya. Dia bertanya: "Mau tukeran tempat mbak?"
Saya langsung mengiyakan. Si mas-mas baik itu menghalangi saya dengan si penjahat terkutuk itu. Saya lihat muka si penjahat, dan tampangnya biasa aja dong! dan lebih brengseknya dia berusaha mendekati saya melalui celah-celah kerumunan manusia. Tapi Tuhan Maha Penolong dan Maha Mendengar hambaNya yang terlecehkan. Saya berhasil menjauhi posisi si penjahat.
Malah saya mendengar ada seorang perempuan yang mengeluh pada temannya kalau dia juga menjadi korban si penjahat. Emang bener-bener brengsek tuh penjahat!

Saya percaya karma itu pasti ada. Saya percaya si penjahat terkutuk itu akan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan. Amin!

Kamis, 25 November 2010

Sebab Perempuan Ditinggal Kekasih

Ditinggal selingkuh
Hei, perlu Anda sadari bahwa bukan hanya lelaki yang berselingkuh. Pada beberapa kasus, justru wanitalah yang mengawali perselingkuhan (apapun alasannya).

Dan adalah hal yang normal jika si pria akhirnya memutuskan mengakhiri hubungan saja, sekalipun ia masih mencintainya, tetapi ada kalanya pria juga tak bisa menerima dan mengalah begitu saja.

Dibohongi
Pria juga benci dibohongi, terutama hal-hal yang sifatnya sangat sensitif dan penting. Sekali dua kali berbohong (dan ketahuan) mungkin kepercayaan yang hilang, namun jika terlalu sering berbohong hingga menyakiti perasaan, maka cintalah yang hilang.

Selalu dengan sengaja membuat ia cemburu
Yang mengherankan adalah, selalu saja ada usaha untuk membuat pria cemburu. Bagi kita, cemburu merupakan tolok ukur seberapa besar si dia mencintai Anda, namun bagi pria ini adalah hal yang paling tidak menyenangkan. Apalagi jika Anda melakukannya dengan sengaja berulang kali.

Selalu berpikir negatif
Curiga itu ada baiknya, namun jika terlalu sering akan menyebabkan kita selalu berpikir negatif Sudah tahu kan, kalau wanita berpikir negatif maka efeknya akan ke mana-mana. Oleh karena itu, pria selalu menuntut kita untuk berpikir positif.

Cemburu buta
Giliran membuat si dia cemburu, Anda akan tersipu dan tertawa senang. Tetapi giliran ia ada makan malam dengan klien atau bertemu mantan di salah satu restaurant, Anda langsung kebakaran jenggot. Inilah yang membuat pria jengah, Anda memicu api cemburu, tetapi tak mau ikut serta terbakar. Siapa sih yang suka dicurigai dan dicemburui setiap saat, tak ada kan?

Tak pernah menghargai
Ucapan 'terima kasih', 'maaf', 'tolong' tak hanya diperuntukkan bagi orang lain saja lho. Kata-kata tersebut juga pantas diucapkan kepada pasangan, itulah yang namanya menghargai. Kenapa harus malu mengucapkan terima kasih setelah ia menjemput Anda atau membawa Anda pada makan malam yang romantis. Jika memang Anda berpikir itu adalah kewajibannya, setidaknya Anda harus tetap menghargai usahanya menyenangkan hati Anda.

Terlalu manja
Bukan tak mau bertanggung jawab dan tak perhatian, tetapi ia juga punya kehidupan sendiri, untuk itulah ia ingin Anda tetap menjalani kegiatan yang bisa dilakukan sendiri, dan tidak ingin melihat Anda terlalu manja. Jika memang ia sedang sibuk, cobalah untuk pulang sendiri tanpa meminta dijemput terlebih dahulu. Anda tidak sedang menjadi putri di negeri dongeng lho, Anda hidup di dunia nyata yang keras dan penuh persaingan. So, move fast darling.



http://www.metrotvnews.com/read/news/2010/11/23/34747/Sebab-Perempuan-Ditinggal-Kekasih

Saya pribadi amat setuju dengan poin yang terakhir: JADI CEWE JANGAN MANJA!!!

Alasan Lelaki Suka Perempuan yang Lebih Tua

Apa alasan pria masa kini memilih wanita yang lebih tua? Penasaran? Berikut adalah alasan-alasan para pria untuk memilih berhubungan dengan wanita yang lebih tua:

Lebih Mandiri
Wanita yang lebih tua, biasanya tak masalah menghabiskan waktu untuk sendiri. Mereka memiliki banyak pengalaman dengan pria, dan terbiasa untuk menjalani hari sendirian. Karenanya, tak masalah bagi wanita yang lebih tua ketika pasangannya tidak selalu ada di sisinya setiap waktu. Para wanita ini dinilai tak terlalu bergantung atau butuh perhatian lebih, karenanya, lebih mudah untuk berhubungan dengan mereka.

Lebih Asertif
Secara umum, wanita yang lebih tua sudah menemukan jati diri mereka dan mengetahui apa yang mereka inginkan. Para wanita ini tak lagi merasa takut terhadap pria, ditambah lagi, mereka tak ingin membuang waktu bermain-main dengan perasaan. Umumnya, wanita di awal 20-an akan cenderung "tarik-ulur", atau berusaha membuat pasangannya cemburu, sementara para wanita yang lebih tua lebih suka berterus terang akan perasaan mereka. Bagi pria, keterbukaan dan kejujuran ini sangat menyenangkan.

Perbincangan yang Menarik
Komunikasi adalah salah satu hal yang penting dalam sebuah hubungan. Wanita yang lebih tua lebih paham banyak hal dan sudah berpengalaman dalam hidup, sehingga lebih banyak bahan untuk diperbincangkan. Selain itu, mereka pun memiliki cerita-cerita menarik, sehingga akan menjadi pasangan berbincang yang sangat menyenangkan. Perbincangan menarik akan membantu hubungan tetap menyenangkan meski percikan-percikan gairah fisik sudah mulai berkurang.

Punya Uang
Bagi pria, hal ini bukanlah yang terutama, tapi cukup penting. Karena, pria merasa memiliki pasangan yang bisa diandalkan dan tak perlu harus selalu bergantung kepada dirinya. Belum lagi pria pun tak harus mengkhawatirkan si wanita yang sewaktu-waktu butuh uang sementara dirinya pun sedang kekurangan.

Persahabatan yang Dewasa
Wanita-wanita yang muda seringkali terbelit masalah dalam hubungan persahabatan. Tak jarang, untuk bisa menjadi pasangan dari wanita muda, pria harus mendapatkan semacam "persetujuan" dari sahabat-sahabat wanita ini. Sementarawanita yang lebih dewasa, sudah bisa mempercayai keputusannya sendiri, tak harus selalu meminta pendapat sahabat-sahabatnya. Wanita dewasa sudah lebih percaya diri dan mandiri. Mereka pun sudah bisa memilah sahabat mana yang bisa mereka dengarkan.

Memiliki Selera yang Lebih Baik
Wanita yang lebih dewasa memiliki selera yang lebih baik dalam menghabiskan waktu bersama teman kencannya. Mereka sudah melewati masa-masa pemberontakan ala remaja, dan tak melulu ingin menjadi pusat perhatian layaknya gadis muda. Karenanya, mereka akan lebih memilih hal yang lebih tenang dan bermakna ketika memutuskan kegiatan atau tempat untuk berkencan.

Bukan Drama Queen
Wanita-wanita muda cenderung emosional, karena mereka banyak merasakan pengalaman pertama. Sehingga, histeria yang dialami sangat terasa seperti drama. Cinta pertama, putus dari pacar pertama, dikhianati untuk pertama kalinya, dan masih banyak lainnya. Karena kurangnya pengalaman, para wanita muda seringkali terlalu membesar-besarkan masalah. Sementara wanita yang lebih dewasa dinilai lebih bisa menghadapi masalah lebih baik, mereka bisa dengan tenang menghadapi tekanan dan masalah, bahkan cenderung bisa menyelesaikan masalah sendiri dengan baik.

Pengalaman dalam Berhubungan
Wanita dewasa tahu bagaimana menghadapi masalah dan hari-hari penuh kesengsaraan yang diakibatkan oleh hubungan karena mereka sudah pernah mengalaminya. Wanita dewasa sudah mampu mengukur dan mampu menghadapi persoalan seputar hubungan. Alhasil, karena kedewasaannya ini, wanita yang lebih tua bisa menjaga hubungan lebih baik.

Menghargai Waktu
Karena wanita dewasa sudah mengerti apa saja hal-hal penting dalam hidup, mereka lebih bisa mengapresiasi waktu yang dilewati, tanpa perlu mengumbar emosi berlebihan. Kebanyakan wanita yang masih muda menganggap hubungan atau hidup secara umum dengan kacamata yang sangat serius. Sementara para wanita dewasa memandang pria dari nilai kepribadiannya. Ia sudah tahu ada apa di luar sana, dan ia pun tahu bagaimana menghargai waktu dan tidak menyia-nyiakan apa yang ia punya begitu saja.  (go4/ICH)


http://www.metrotvnews.com/read/news/2010/11/25/34985/Alasan-Lelaki-Suka-Perempuan-Yang-Lebih-Tua/
Artikel di atas dikirimkan pacar saya yang lebih muda 2 tahun kepada saya lewat twitter. Hmm, jadi alasan kamu itu tho car?

White Lies

White Lies adalah suatu perkataan yang terucapkan, namun tidak benar adanya (bohong) karena suatu keadaan yang "memaksa" seseorang berkata demikian. Biasanya White Lies dilakukan untuk mencegah chaos atau sesuatu yang buruk terjadi.

And i did the White Lies..

Karena demikianlah yang terbaik untuk kita semua

Minggu, 21 November 2010

unknown title

Pengen nangis setiap kali melihatnya, tapi pada akhirnya ada sesuatu yang bisa membentuk suatu sunggingan senyuman.
Hmm.. lalalalalalala.. triiing!!

Perasaan itu...

"kenapa ya orang itu tiba-tiba mengesalkan?"

Kata orang, ga baik memendam emosi. Apalagi kalau terlalu lama. Suatu hari pasti akan meledak. Dan bisa jadi penyakit hati kronis yang akibatnya bisa amat sangat merugikan orang lain.

Tapi mau gimana? Saya memang orangnya seperti ini.
Keki banget, ngerasa sebel, kesel amit-amit jabang bayi, rasanya pengen mencaci maki.
Tapi pada kenyataannya hal itu tak tersalurkan. Hanya terpendam dalam hati.
Ada yang bilang hal itu bagus sebagai pertanda kontrol emosi. Tapi ketika memang sudah seharusnya untuk diekspresikan justru malah salah kalau ga dikatakan.

Sampai saat ini ga tau gimana caranya untuk bisa memperlihatkan rasa marah untuk menegaskan kalau memang ada hal yang tidak beres. Entah karena ada rasa gengsi yang bercampur dengan rasa ga enak hati juga.

Tolong saya!

Jumat, 15 Oktober 2010

Gadget Old Parents

#MISSED CALL FROM SOMEONE 

One day in Januari 2009..

KRIIINNNGGG!!! (Hp si bapak bunyi, karena bapak males ngangkat, akhirnya adek yang jawab telpon)

Adek: Hallo..
Grandpa: Dek, kamu atau bapak kamu barusan ada yg missed call ya?
Adek: Adek sih engga, gatau deh bapak.
Grandpa: Bapak kamu kali, coba tanya!
Adek: (beberapa saat nanya si bapak) Katanya engga tuh.
Grandpa: Ah ga mungkin! Ini ada missed call dari nomor bapak kamu!
Adek: Katanya engga.
Grandpa: Ah bapak kamu lupa kali.
Adek: Katanya sama sekali ga nelpon eyang!

Beberapa menit berlalu dengan perdebatan antara adek dan si eyang siapa yang udah missed call eyang.

Adek: (udah ga tau ngomong apa) Emang itu missed call-nya kapan eyang?
Grandpa: Tanggalnya sih lebaran kemaren.
Adek: ....

*FYI, Lebaran jatuh pada bulan Oktober tahun sebelumnya.


# HANDPHONE SAYA CANGGIH

Grandma: Hape saya dong baru..
Grandpa: ... (keki)
Grandma: Lebih bagus daripada punya situ.. (norak tiada tara)
Grandpa: ... (makin keki)

Selang beberapa lama kemudian,

KRIIINNGG!!
(Telpon rumah si tante berdering. Ternyata si nenek yang nelpon, dan nelponnya pake telpon rumah juga.)

Tante: Hallo..
Grandma: (pake telpon rumah) Tolongin ibu dong!
Tante:Ya kenapa bu?
Grandma: hape ibu yang kamu beliin kemaren..
Tante: Ya?
Grandma: Pencet apa ya kalo buat nelpon?
Tante: ....


  • Moral of the stories above: Teknologi canggih itu memang penting. Tapi lebih penting lagi bagaimana kita bisa menggunakannya.

Minggu, 03 Oktober 2010

Not Three Idiots, but Four

THREE IDIOTS. Salah satu film favorit highly recommended karena jalan ceritanya yang memang oke. Tentang persahabatan tiga cowok saat kuliah hingga akhirnya mereka menjadi orang-orang yang sukses. Kata "idiot" di sini bukan berarti bego sebenar-benarnya bego sih. Tapi lebih kepada kelakuan mereka yang konyol, bikin orang ketawa dan emang jadi pengen ngatain "bego lu!"

Sedikit banyak kisah hidup di sini hampir sama dengan kisah kehidupan saya dan teman sepersaudaraan saya yang kami namakan UCRIN. Kita berempat (2 cowok - 2 cewek) sekolah barengan dari SMP-SMA-kuliah. Sekarang rata-rata kita semua udah pada kerja. Oleh orang awam kami biasa dipanggil Dhoni/Ara, Erwin, Mila, Bhoti (saya).
  • Saya sama Dhoni sebenernya udah saling kenal karena kita sekelas di tempat les bahasa Inggris BBC (sebut merk) waktu SD. Ternyata kita berdua satu TK di Nurul Islam. Dari dulu kita emang udah saling ledek-ledekan dan saingan di tempat les.
  • Saya sama Mila teman satu SD di Tugu Ibu, tapi waktu itu kita hubungannya biasa aja dan kurang dekat.
  • Saya sama Erwin kenal pertama kali karena sekelas waktu kelas 1 SMP. Waktu itu hubungan kita masih baik-baik saja, tak ada caci maki, dan saling tolmenol (tolol-menolol, eh salah, tolong menolong).
  • Erwin, Mila, Dhoni sekelas waktu kelas 3 dan mereka cukup akrab.
  • Saya sekelas sama Mila pas kelas 1 SMA, sebangku malah. Terus Mila dengan sombongnya ngenalin saya ke Erwin dan Dhoni padahal saya udah kenal mereka duluan.
  • Kita berempat dekat karena sering pulang bareng dan curhat-curhatan soal cinta, persahabatan, keluarga, pokoknya drama kehidupan.
  • Intinya kita satu sekolah berempat sejak SMP, tapi baru deket pas SMA.
Lulus SMA kita berempat sama-sama kuliah di UI. Saya dan Erwin kuliah di Komunikasi, Dhoni di Arsitektur, Mila di D3 Kimia Terapan. Sekarang saya, Erwin, dan Dhoni udah lulus dan kerja. Erwin dan Dhoni jadi PNS, dan saya sedang bekerja di suatu perusahaan swasta. Mila lagi nerusin kuliahnya di S1 ekstensi Teknik Kimia sambil nyambi kerja di Lab MIPA UI. Tahun depan Insya Allah Mila lulus, amiiinn..

Kalo diinget-inget gimana perjuangan kami waktu pengen lulus kuliah, berusaha melewati ujian-ujian masuk universitas, sampai akhirnya sekarang kita -katakanlah- berhasil melalui itu semua bisa dibilang sebelas dua belas sama film Three Idiots itu. Dan sekarang perjuangan kami berganti menjadi berusaha mencari dan mengumpulkan uang untuk tujuan hidup selanjutnya, yaitu: ganti status ktp jadi KAWIN!

Pemuda-pemuda PNS harapan bangsa (kiri: Erwin, kanan: Dhoni)
@ Hanamasa, lagi sok jadi orang kaya


Di pantai Ancol naik perahu, bagus buat yang ga punya duit masuk Dufan.

  


Yang ini namanya Mila
belom tobat, belom pake jilbab

udah lumayan tobat

Terlalu panjang kalo diceritain untuk saat ini, tapi suatu hari akan saya post bagaimana kisah kami dalam mengarungi cobaan hidup yang begitu berat dengan cara kami.

Kamis, 30 September 2010

(un)happy

Hari ini seharusnya jadi hari yang menyenangkan buat saya.

Pekerjaan kantor yang menggila, dikejar klien, ditambah bos yang seenaknya suka nambah kerjaan, dan job desc yang tidak sesuai hati tentunya akan menciptakan perasaan tertekan, depresi, dan ingin lari dari dunia kerja sejenak.

Hari ini saya bolos kerja. Sengaja.
Alasan sakit. Sengaja.
Tapi memang sebetulnya saya sakit. Fisik dan mental.
Sudah beberapa hari ini saya tidak enak badan. Tenggorokan sakit & suhu badan naik.
Saya tahu bukan karena virus, stamina turun, atau telat makan yang menyebabkan saya sakit.
Saya stres. Saya butuh something fun untuk menyegarkan otak dan mood saya.
Saya ingin refreshing. Tentunya dengan seseorang yang saya inginkan hadir di sisi saya.
Ia mengiyakan. Ia mengatakan waktunya luang. Ia bersedia menemani saya seharian penuh untuk hari ini.

Tapi tiba-tiba semua tidak sesuai rencana.
Hanya sebentar saja.
Setengah hari pun tidak.
Kami hanya makan sebentar, nonton kurang dari dua jam, dan..
That's it! Langsung pulang.

Hanya karena tawaran menggiurkan kesempatan untuk masuk tv.
Bahkan ketika ia berjanji jam 5 urusannya selesai dan akan kembali melanjutkan waktunya untuk saya pun, saya bersedia menungguinya.
4 jam!!
Menunggu -apalagi 4 jam- bukanlah sesuatu yang mudah.
Apalagi jika yang ditunggu itu hanyalah sia-sia.

Tahukah engkau yang ada di sana?
Beberapa hari kemarin saya bangun pagi dengan suhu tinggi tubuh agak tinggi.
Tapi pagi ini saya bangun dengan semangat.
Tahukah engkau yang di sana?
Beberapa hari kemarin saya makan telat. Itupun makan tetap sambil bekerja. Otak dan pekerjaan bekerja bersamaan. Dan itu bukanlah hal yang baik. Saya tidak menikmati makanan saya.
Tapi pagi ini, dan siang ini, saya menikmati makanan saya. Otak saya istirahatkan. Hanya pencernaan saya yang bekerja.
Tahukah engkau yang di sana?
Jika sore datang badan ini terasa begitu lelah.
Tapi hari ini saya yakin hingga menjelang tengah malam pun saya tidak akan merasa lelah.
Tahukah engkau yang di sana?
Pada akhirnya anda mengecewakan saya. Bukan senyuman yang saya dapatkan.
Pulang ke rumah, saya lari ke kamar mandi, dan memuntahkan semua!!
Stres saya tergantikan dengan perasaan kecewa.

Anda jangan terlalu percaya diri dengan mengira saya akan memikirkan kekecewaan yang telah anda torehkan.
Saya sedang muak terhadap anda.
Dan saya tidak mau anda memenuhi pikiran saya untuk saat ini.

Just go away from my mind!
And I won't think about you!

Lebih baik sendiri daripada bersama orang lain namun pada akhirnya dikecewakan.

Sabtu, 11 September 2010

Me vs B*

Teringat sama salah satu postingan blog pacar saya yang judulnya:

masih mau pake bb..??hmm gak deh...


Saya amat sangat setuju sama abang saya itu.

Jadi gini.. Di tempat kerja saya yang baru ini saya dikasih fasilitas B* sama bos saya. Berhubung posisi saya di kantor di bagian Marketing khususnya branding and promotion sekaligus merangkap Customer Relation, saya dituntut untuk selalu keep in touch sama customer di mana dan kapanpun saya berada.24 jam, 7 hari. Sama aja saya kerja ga ada libur.

Maap-maap aje ye kalo di sini saya jadi mengungkapkan unek-unek saya. Abis udah kepalang tanggung kesel abis.


Yang jelas menurut saya B* itu membuat si pengguna jadi autis dan ga bersosialisasi sama orang sekitar. Segala komunikasi dilakukan via online atau B*M. Dan hal ini membuat orang-orang pengguna B* mau gak mau harus tetep stay megangin B*-nya.
Saya perhatiin orang-orang pengguna B* ke mana pun dan ngapain pun ga lepas megangin B*. Di centro margo saya lagi belanja sepatu, saya ngeliat 3 orang cewek-cewek-gaul-dandan-namun-ga-cakep pada liat-liat sepatu tapi tangannya ga lepas ngutak-ngatik si B*. Taun lalu bahkan waktu saya masih  jadi pasukan MB, ada aja gitu temen sepasukan yg bahkan lagi latihan pun ga lepas dari B*-nya. Adek saya aja bahkan di dapur pun lagi ngurusin makanan buat hidangan sodara-sodara yang pada mau dateng tetep loh ngutak-ngatik B*-nya.
Hey you all, can't you put your B* just for a moment and focus on your activity please?!


Emang kalo ga megang B* lo sehari aja lo ga bisa idup apa?! Emang kalo ga ada B* dunia ini akan berakhir gitu aja?! Apakah hanya B* satu-satunya alat komunikasi yang ada?!


Saya ditegur bos saya yang bilang kalo saya kurang aktif di dunia per-B*-an. Saya kurang memanfaatkan aplikasi uber twitter, B*M, bahkan jarang update status facebook padahal ada B*. Hey bos, apakah kerjaan saya cuma ber-B*-ria??!! Saya hanya menyentuh B* ketika tidak ada yang sedang saya kerjakan.
Di rumah, apalagi pembantu lagi mudik gini, ya saya harus membantu ibu beres-beres rumah, masak, bikin kue, nyapu, nyuci piring. Masa iya saya mesti pegang-pegang B* juga lagi repot-repot gitu.


Udah gitu saya baru tau ya kalo ternyata aplikasi uber twitter itu hanya diperuntukkan 1 user. Jadi ga bisa di-sign out terus ganti user gitu. Aplikasi facebook juga cuma bisa update status, komen, kirim-kirim wall, upload photo, kirim message, terus udah. Mana bisa tuh liat video, notes, ngetag orang. Idih ga asik banget. Mana rada-rada lemot lagi. Beberapa kali update status twitter failed. Terus mana baterenya boros banget. Sehari sekali mesti ngecharge.


Haduh, haduh kalo bukan karena tuntutan pekerjaan saya ga mau pake B*. Saya cukup puas dengan internetan via PC. Saya juga bukan tipe orang yang standby kemanapun dimanapun apapun mesti online dan pegang-pegang hp. Ga santai jadinya.

Seandainya saya bisa mengembalikan B* ini kepada bos saya.. I will really thank for that.

Lebaran Paling Menyakitkan

kalo "dapet" di awal puasa, maka ada kemungkinan bakal "dapet" lagi di akhir puasa

Dan memang itulah yang terjadi pada saya. Sebel banget. Batal 7 hari di awal puasa gara-gara ITU, hari terakhir puasa ITU lagi. Akibatnya besoknya ga bisa sholat Id. Mana pas lagi banyak-banyaknya dan penyakit *dismenhorrae-nya kambuh. Sakit banget. Ditambah migrain seharian. Pas waktunya silaturahmi sama keluarga di rumah eyang, jadi malah numpang tidur di kamar eyang gara-gara ga enak badan.

Hueee..

Lebaran tahun ini adalah lebaran paling menyakitkan.

*dismenhorrae: penyakit bulanan cewek kalo lagi "dapet", biasanya kram perut, kaki pegel-pegel, ga enak badan, dsb rasa menyakitkan yang kami -kaum cewek- rasakan.

Selasa, 31 Agustus 2010

BUKAN DI DALEM ANGKOT, BU!!!

Udah lama banget saya ga update blog saya lagi diakibatkan kesibukan berlebih. Ini ga berlebihan, tapi memang kenyataan. Udah banyak banget kejadian yang sepatutnya bisa ditulis sebagai pelajaran, tapi belom sempet akibat kepadatan jadwal.

Di waktu yang senggang ini dan walaupun mata udah protes minta diistirahatin tapi setidaknya ada yang bisa saya tulis.

Sekarang saya sudah tidak bekerja di DKIB lagi. Per 1 Agustus kontrak saya habis. Dan mulai tanggal 20 Agustus lalu saya mulai bekerja di salah satu perusahaan fashion sepatu yang sedang melebarkan sayap-sayap usahanya. Lokasinya ada di daerah Tebet. Di sini saya bekerja di bagian Marketing & Relation, bidang pekerjaan yang sangat bertolak belakang dengan program studi kuliah yang saya ambil (jurnalistik penyiaran -red). Tapi untunglah kerjaannya masih dalam ruang lingkup Ilmu Komunikasi, jadi ada sebagian (sedikit sih) yang saya pernah mempelajari.
Selama masa-masa blog ini tidak terupdate pun banyak peristiwa dan masalah yang terjadi, terutama yang berkenaan dengan interaksi dengan seseorang. Saya mendapati bahwa:
semakin banyak intensitas interaksi dengan seseorang, semakin besar peluang mengenal karakter orang tersebut, dan tidak semua apa yang kita pikirkan di awal sama dengan setelahnya

Mungkin nanti ketika ada waktu lowong lagi saya akan menjelaskannya lebih detail kenapa saya bisa-bisanya berteori seperti itu.
Oiya, kemaren keki berat sama kejadian di M04.
Jadi, sejak saya kerja di Tebet saya pulang-pergi bareng Erwin Fajrin teman saya. Ya ga selalu sih, tapi seringnya begitu. Nah kebetulan pagi itu saya ga barengan karena Erwin ada acara kantor dari jam 7 pagi. Akhirnya saya berangkat sendiri dari Depok naik M04 menuju Pasar Minggu. Masalahnya ketika menaiki M04 yang penuh dengan orang-orang sejak dari Depok. Saya duduk di tempat yang amat sangat tidak menguntungkan. Di samping saya duduk emak-emak kampungan yang ngeludah sembarangan dan di hadapan saya anak kecil yang muntah-muntah (si anak dipangku ibunya).

Keki aja kenapa ada orang norak yang ngeludah sembarangan di sarana umum?! Ga tau apa orang di sekitarnya jijay sama kelakuannya?! Lagian kalo emang ada masalah sama produksi air liurnya duduk deket pintu sana! Biar bisa ngeludah di luar. 
BUKAN DI DALEM ANGKOT!!

Keki juga kenapa si ibu yang anaknya muntah ga punya persiapan udah tau anaknya suka mabok di jalan?! Kenapa ga bawa persediaan kantong plastik sama tisu?! Lagian tuh anaknya pas bilang "mau muntah" kenapa ga turun aja sih?! Muntah dulu kek di pinggir jalan atau di got-got tersedia.
BUKAN DI DALEM ANGKOT!!

Ga lagi-lagi deh kayak gini. Semoga nanti-nanti bisa bareng terus pulang-pergi ke kantornya sama Erwin daripada harus ngalamin kejadian ga mengenakkan kayak kemaren pagi itu. Walaupun pantat mesti kram gara-gara duduk kelamaan di motor, but it is much much better lah daripada mesti seangkot sama emak-emak kampungan tukang ngeludah sama anak kecil muntah.
Hiii..

Rabu, 21 Juli 2010

Bangku Lobby Kantor

Hooaaamm!! Ngantuukk. Udah ke sekian kali saya menguap. Kebetulan hari ini saya tidak terlalu banyak ada kerjaan dan sedikit santai.

Dan..

Sayangnya sempat terjadi peristiwa bodoh teramat sangat yang membuat saya malu bukan kepalang. Gara-gara ngantuk dan ga ada kerjaan ini saya memilih untuk membaca buku milik Putra Yuda yang berjudul The Catcher In The Rye* di bangku lobby depan ruangan kantor saya. Kebetulan di dalam kantor tiba-tiba suhu AC terasa lebih dingin dari biasanya. Jadi saya memilih keluar ruangan untuk menghangatkan badan.

Hmm..
Hangat dan nyaman duduk di bangku lobby kantor.
Saya jadi makin ngantuk.

Zzz..
Tak terasa saya memejamkan mata dan hanyut dalam buaian mimpi.

Entah berapa lama, rasanya lamaaa sekali.
Kalau berdasarkan resensi film Inception-nya Leonardo Di Caprio, 5 menit dunia nyata = berjam-jam dunia mimpi.
Ga tau berapa menit saya terlelap di bangku itu, tidur dalam posisi terduduk dan kepala terkulai ke samping kiri, yang jelas rasanya sudah lamaaa sekali waktu berjalan.

Tiba-tiba saya dibangunkan oleh seseorang.
Suara laki-laki:
"Bot, bot!! Ngapain lo?? Hahahaha.."

Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'uun
Ya Allah! Si mantan gebetan!
Ngapain dia di sini?
Dan kenapa mesti dia yang berdiri di hadapan saya dan membangunkan saya pula?
Satu kata: MALU!!


"hahaha.. lo ngapain bot tidur di depan?"
"enngg, ngantuk gue! ga ada kerjaan juga."
"hahaha.. ada-ada aja lo."


Oke, ga lagi-lagi tidur di ruang publik.
Tapi sumpah. Bangku lobby kantor depan ruangan saya itu nyaman banget.
Bahkan sebelumnya, di bangku ini, ga terasa saya ngabisin 1 jam ngobrol sama Pebi. Ngomongin tentang seseorang yang menyebalkan, dan berlanjut pada bagaimana masa depan kita, tentang pekerjaan, lanjut kuliah S2, sampe ke pernikahan.


Hmm.. Bangku oh bangku.
Bulan ini terakhir saya bekerja di sini. Nanti kalau sudah berakhir, saya ga bisa merasakan lagi betapa hangatnya duduk di bangku nyaman ini.




*The Catcher In The Rye adalah novel yang ditulis oleh J.D. Salinger dan termasuk dalam 100 buku terbaik sepanjang masa versi majalah Time. Novel inilah yang menginspirasi fans yang menembak mati John Lennon (vokalis The Beatles). Di belakang novel tersebut terdapat tulisan: Mengapa buku ini disukai para pembunuh?

Senin, 19 Juli 2010

Pacar Saya Hilang di Tengah Hutan

Pacar saya ilang di tengah hutan!
Tapi ternyata itu cuma mimpi saya semalam.
Hh..
Untung mimpi, coba kalo beneran, bakal jadi Tarzan dia!

Saya jadi mau sedikit cerita tentang pacar saya yang suka bikin saya ngambek, cinta tanah air (tanah airnya di Tangerang sana), pemakan segala jenis hidangan, ga kenal kata-kata "ga doyan", paling demen ikut seminar biar dapet goody bag, juga suka sama yang "gratis" atau berlabel "murah", "great sale", dsb.

Manusia berinsting duit. Di mana ada kegiatan yang berbau duit, di situlah dia berada. Baguslah. Insting duit = insting orang kaya. Kalo duitnya udah banyak, bagi-bagi saya ya bang!

Ngakunya kere. Padahal -kalo kata Dhoni- ketika semua orang garasinya paling diisi mobil, kalo dia garasinya penuh pesawat. Sering pula tur keluar kota kayak Sragen, Kuningan, bahkan tahun lalu ke Thailand!

Mudah dirayu. Jaman 2008 dulu ketika saya masih jadi 'pejabat' MB dan belom ada sesuatu di antara kami, pernah suatu kali saya butuh orang yang menggantikan tugas saya mendokumentasikan suatu penampilan. Kebetulan waktu itu saya termasuk yang tampil dan tidak ada seorang pun staf saya yang bisa. Akhirnya saya cari akal dengan menggaet orang lain yang tidak ikut penampilan tapi nganggur untuk menjadi pubdok penampilan saat itu. Akhirnya saya mintalah si Manusia Berinsting Duit itu menggantikan saya jadi pubdok. Tapi dia menolak. Banyak alasan yang dikeluarkan yang pada intinya dia MALAS. Tapi saya tak kehilangan akal:
"Kalo lo mau gantiin gue jadi pubdok, nanti pulang penampilan gue traktir es campur kukel depan kosan Rifda."
Tring! Dalam sekejap si Manusia Berinsting Duit Yang Ngakunya Kere itu pun tersenyum dan menganggukkan kepala dengan mata yang berbinar-binar. Yes! Lelaki yang gampang disogok. Lain kali kalo saya ga bisa jalanin tugas, suruh saja dia. Dikasih risol 1000 perak juga paling dia mau. (Untunglah sekarang dia ikhlas-ikhlas aja kalo dimintain tolong)

Geer selangit. Kalo ada yang nyebut nama dia entah itu di suatu tulisan, di forum-forum, atau di suatu pembicaraan, apalagi gosip, jangan ditanya gimana perasaannya. Karena dia seneng-seneng aja. Eh salah, bukan 'seneng-seneng' aja, tapi 'seneng banget'. Mungkin.. dia merasa kalo namanya sering disebut-sebut bakal menambah popularitasnya terus diajak masuk tv. Ini mungkin loh! 

Ga tau deh saya bikin tulisan ini orangnya bakal komplain apa engga. Yang jelas kalo diprotes saya ngambek. Heee.. Ngemeng-ngemeng, ini tulisan judul sama isinya ga nyambung. Tapi tetep saya ga mau diprotes.

P.S: Yang, kalo aku inget-inget kita udah 17 bulan loh! Wow, sweet seventeen! Buat ngerayainnya, nanti malem aku mau tidur lebih cepet ah! Terus bangun tengah malem, nyetel musik keras-keras, terus dugem sendirian di kamar. *ga nyambung lagi

Tuhan, semoga mimpi saya semalam tidak menjadi kenyataan
Saya sayang sama pacar saya
Saya ga mau dia hilang di hutan
Ga mau liat dia jadi Tarzan beneran 
Ga mau liat dia pake kolor doang
Ga mau liat dia ngoceh sendiri sama binatang
Ga mau liat dia selingkuh sama macan betina
Ga mau liat dia jumpalitan dari pohon ke pohon sambil teriak "AUWOOO!!!"
Semoga ini semua benar-benar hanya mimpi
Amin.. 


Yang aneh itu saya apa pacar saya sih?

Minggu, 18 Juli 2010

Bapak No. 1 di Dunia

Talking about my dad.

Hmm..

Tidak tinggi
Perut sedikit buncit
Rambut agak botak

Asli perantauan dari ranah Minang. Tidak bisa menyanyi, tidak bisa menggambar, berjoget pun aneh. Sama sekali tidak nyeni. 
Ups!
Tidak, tidak. Bapak saya justru seniman handal luar biasa. Meminjam kata-kata Andrea Hirata dalam tetralogi Laskar Pelangi-nya: "Ayahku ayah nomer satu di dunia!"
Bapak saya amat suka berdendang. Bahkan liriknya hasil gubahan sendiri. Tak lupa tetap berpijak pada rima pantun a-b-a-b.

Don't forget to remember..
Jangan kaget liat ember..

Yah, begitulah kira-kira lagunya. Agak nyeleneh memang. Karena beliau seniman handal luar biasa. Tiada orang yang mengerti hasil karyanya selain dirinya sendiri. Karena memang dibuat untuk sulit dipahami.

Bapakku bapak nomer satu di dunia.
Bapak selalu bangun jam setengah 5 pagi. Mengambil wudhu dan pergi ke mesjid belakang rumah untuk sholat Subuh berjamaah. Sebelum pergi ke mesjid beliau selalu mengunci pintu depan dan membawa kunci rumah di saku baju kokonya. Untuk memastikan istri dan kedua anak gadisnya yang masih terlelap tidak diculik orang. Sepulangnya dari mesjid, beliau membangunkan istri dan kedua anak gadisnya itu untuk sholat.
Ketika sholat Magrib atau Isya, beliau mengencangkan suaranya walaupun tidak ada makmum di belakangnya. Berjaga-jaga jika ada anggota keluarga yang ingin berjamaah, bisa langsung mengikuti di belakang.

Bapakku bapak nomer satu di dunia.
Bapak tidak pernah menilai seseorang dari kelas sosialnya. Apakah dia kaya atau miskin, berasal dari keluarga berada atau bukan. Bapak menyukai orang yang tak pernah tinggal sholatnya, orang yang senantiasa mencintai Allah dan berada di jalanNya. Penilaiannya berdasarkan kecerdasan dan attitude. Bapak memberikan respeknya pada orang-orang yang mau berusaha walaupun keadaannya susah. Beliau tidak akan segan memberikan bantuan.  Bapak asli Minang. Tidak seperti stereotype orang Minang yang -katanya- pelit, bapak justru sebaliknya. Royal. Mobilnya beberapa kali ditabrak atau diserempet orang, bapak hanya ngomel. Ya itu, ngomel. Tapi tidak meminta ganti rugi.

Satu pelajaran berharga yang selalu ditanamkannya pada keluarga bahwa:
"Jika kita senantiasa memberi kepada orang lain dengan ikhlas, Insya Allah apa yang kita miliki pun tidak akan habis. Kita tidak akan menjadi susah, sebaliknya justru bertambah."

Bapakku bapak nomer satu di dunia.

Sungguh! Hanya Karena Kamu, Wanita!!

Kami tahu, kalian para wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kami lakukan. Dan yang kalian harus tau, kami selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kami sayangi! Hanya saja kami butuh kalian tersenyum ketika kami merasa lelah, hampir putus asa, dan sungguh kami akan kembali mengerjakan itu untuk kalian. Semua! Hanya karena kalian.

Dan ya! Kami pun tahu. Bahwa ketika kalian hanya diam dan meperlihatkan bahwa kalian bosan, kalian ingin kami tetap sabar. Tapi kami tidak mau terlihat tidak bisa mengerti kalian dengan mengajukan pertanyaan: "jadi maunya gimana?". Kami akan diam sesaat, dan berpikir:
apa yang bisa membuat senyum kalian kembali lagi? Karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami, sungguh! Semua hanya karena kalian.

Kami sebenarnya pun tahu. Bahwa kalian senang jika kami menulis kata-kata romantis seperti di film-film Korea yang kalian tonton. Kalian berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan kalian (*ya kan?). Tapi justru karena kalian sering mengangan-angankan hal itu, kami tidak melakukan itu untuk kalian, kami berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan-angan kalian, untuk melihat kalian tersenyum, sungguh! Semua hanya karena kalian..

Kami pun tahu, kalian menerima kami di samping kalian bukan semata-mata kami tampan. Ketika kalian mengidolakan seseorang yang tampan maka kami akan memasang tampang tidak peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan kami tidak peduli, sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung lelaki yang bahkan mengenal kalian saja tidak, tapi kami harus menjadi pemimpin yang baik untuk kalian. Dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan kalian. Sungguh! Semua itu hanya karena kalian.
Kami cukup mengerti bahwa kalian menghargai setiap usaha yang kami lakukan untuk membantu kalian mengerjakan tugas kalian, ketika kalian mengatakan dalam kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa kami untuk membantu kalian. Dan ketika kami datang kerumah kalian dengan makanan, tanpa tugas yang
kalian butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa yang kalian cari dan yang ada dipikiran kami saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan hanya menemani kalian! Hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak lupa untuk mengisi perut kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian. Sungguh, semua itu hanya karena kalian.

Kami pun tahu kalian menilai kami minus ketika tau kami merokok, dan ketika itu juga kami berusaha menghilangkan kebiasaan kami. Ketika kami tidak berhasil, maka kami akan berusaha menguranginya. menghilangkan kebiasaan itu sedikit demi sedikit. Namun ketika tidak berhasil juga maka kami tidak akan merokok di depan kalian. Namun, ketika kalian trus menekan kami, maka dengan sangat terpaksa
kami akan berbohong pada kalian, walaupun kami tahu hal itu salah, namun itu kami lakukan hanya untuk membuat kalian nyaman di samping kami. Sungguh, semua itu hanya karena kalian.

Kami tahu, kalian kesal ketika kami mengacuhkan kalian hanya untuk bermain game bersama teman-teman kami. Tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, kami mencari handphone kami dan menanyakan kabar kalian, karena kami ingin mengetahui kabar kalian. Dan tahukah kalian? Sebelum kami bermain
game itu, kami membicarakan pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik di dunia! Atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan kami, dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu kami lakukan hanya karena kami ingin
mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat. Kadang memang kami mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian menelepon atau membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan berlari ke pojok kamar menelepon kalian. Tidak
peduli teman-teman kami bersorak-sorak menggoda kami, sungguh, semua itu hanya karena kalian.

Kami pun sadar, kami bukan bayi yang harus kalian ingatkan untuk sholat atau makan. Kadang kami akan bersikap tak peduli. Namun ketika kami membaca sms kalian atau mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan, maka pada saat itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kami ucapkan), dan ketika kami membalas dengan kata-kata "iya, kamu juga ya..",
maka kami benar-benar tulus mengatakannya. Sungguh, semua itu hanya karena kalian.

Ketika kami acuh pada kalian, maka pada saat yang sama kami sedang menyiapkan kejutan untuk kalian. Dan ketika kami memberikan barang milik kami pada kalian waktu mengantarkan kalian hingga pintu dan pamit pada orang tua kalian, maka kalian harus tau bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk kami. (walaupun barang itu terlihat biasa untuk kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena senyum
itu yang menghidupkan hidup kami! Sungguh, semua itu hanya karena kalian.

Dan ketika kalian bersedih, lalu kami melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu. maka kami sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kami ingin melihat kalian kembali tersenyum. hanya itu. Dan ketika kalian melihat kami dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu kami sungguh merasa bersalah. Jalan terakhir yang akan kami lakukan adalah meminta maaf. Berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kalian. Sungguh, semua itu hanya karena kalian.

Sejujurnya kami tidak menyukai pujaan hati kami menangis. Sungguh itu membuat kami bingung setengah mati! Maka tolong jangan salahkan kami, ketika kami meminta kalian berhenti menangis. Namun kami pasti akan mendengarkan apa yang kalian ucapkan dalam tangis kalian, dan percayalah, kami akan tetap di samping kalian walaupun kalian menangis hingga tertidur di depan kami. Maka, kami akan membawa kalian masuk kerumah dan pamit pulang pada ayah ibu kalian. Dan tunggulah, maka kami akan menelepon kalian keesokan harinya untuk menanyakan kabar kalian. Atau datang ke rumah membawakan cokelat untuk melihat senyum kalian lagi. Sungguh, itu hanya karena kalian.

Bagi kami, kalian tetap yang tercantik! Ketika kalian bertanya mengenai berat badan kalian yang naik atau baju kalian yang mulai tidak cukup, maka dalam hati kami tertawa. Namun yang keluar dari mulut kami hanya senyuman. Kami akan berkata tidak, bukan untuk membohongi kalian, tapi karena di mata kami kalian tetap paling indah!! Karena kami sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia, kami mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping kami. Ya! Itu adalah kalian. Mengertilah, sungguh, itu hanya karena kalian.

Ketika kalian berkata baik-baik saja, maka kami akan tersenyum dan berkata, "ok, kalo ada apa2 bilang ya!". Karena kami tidak ingin memaksa kalian mengatakan sesuatu yang tidak ingin kalian katakan pada kami, dan tanpa kalian minta kami akan bertanya pada sahabat kalian apakah kalian benar baik-baik saja. Jika sahabat kalian tidak mau menceritakannya maka kami tidak akan mencari tahu lagi. Karena kami berharap kalian cukup mempercayai kami untuk menceritakan semuanya. Bukan karena kami memaksa kalian, sungguh, itu semua hanya karena kalian.

Dan ketika kalian membutuhkan kami, yakinlah bahwa kami akan selalu ada untuk kalian. Ketika kalian mengatakan "tidak usah" pun, kami akan selalu ada di samping kalian. Karena kalian adalah orang yang kami sayangi, percayalah! Sungguh, semua ini hanya karena kalian.

Jika kami sudah memilih kalian, maka yakinlah, kalian adalah peri kecil kami, setidaknya itu yang kami pikirkan saat itu.

Ketika kalian (mungkin tanpa kalian sadari) menyakiti hati kami dan meninggalkan kami, kami mungkin akan marah. Tapi itu hanya sesaat, dan yang kalian harus tahu, ketika kami benar-benar telah memilih kalian untuk menemani kami, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh ruangan hati kami sudah kalian tulis menjadi ruangan kalian, maka ketika kami mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu. Ruangan kalian akan tetap kosong untuk kalian, ketika kalian kembali untuk kami.

Tapi tolong, jangan khianati kami dengan lelaki yang lain! Karena itu akan sangat menyakitkan untuk kami! Dan maaf, kami mungkin akan meninggalkan kalian selamanya.

Terima kasih untuk mengerti kami.

copas from: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3232470
 
***Entah tulisan ini gombal apa engga. Jadi inget someone. Hmmm...***

Selasa, 13 Juli 2010

JANGAN PULANG MALAM HARI LEWAT DANAU UI

Berita duka. Putra Yuda atau yang biasa dipanggil Pheye Mercion alias Pheye Sailor Mercury Celine Dion mengalami musibah semalam. Dikatakan peristiwa terjadi di pinggir danau UI dekat ATM BNI Balairung sekitar jam 8 malam.

Saat itu Putra, sapaan akrab korban, sehabis pulang dari kantor. Sebenarnya korban sudah bisa pulang dari setelah Maghrib, namun karena hasrat ingin mengunduh lagu-lagu Celine Dion begitu menggebu-gebu, jadilah korban baru pulang larut.

Berikut wawancara reporter Hot TV.com, Bhotie, dengan Pheye si korban:

Reporter Bhotie (B): Mas Pheye, bisa anda ceritakan kronologis kejadian yang menimpa anda semalam?
Pheye si Korban (P): Waktu itu saya lagi menyusuri jalan pulang di samping balairung yang deket danau sambil mainan handphone. Di situ kan gelap banget tuh ya. Cuma ada sinar handphone saya yang nyinarin muka saya yang cantik ini. Terus tiba-tiba saya denger ada suara desahan cowok 'ah oh ah oh'. Saya pikir awalnya itu syaithonnirrojiim alaihim gambreng. Saya pura-pura aja ga denger, sok-sok sibuk mainan hp. Terus ada perempuan yang ngomong nadanya kaget 'eh ada orang'. Terus yang cowo ngomong 'mas ikutan aja'. Terus saya teriak aja 'AW NAJISSSS!!!'. Eh abis itu si cowo malah ngajakin saya 'yaudah kalo ga mau, liatin aja mas'. Saya langsung ngibrit aja. 

B: Lalu apa yang anda lakukan setelah itu?
P: Saya langsung mengsms temen-temen kantor saya tentang apa yang saya alami.

B: Bagaimana perasaan anda setelah mengalami peristiwa itu?
P: Ih najis amit-amit. Cowonya tuh ya udah mana kayak mamang-mamang gitu. Terus dia telanjang bulet, berdiri lagi! Sama sekali ga pake apa-apa. 

MORAL: 
"Jangan pernah lewat danau UI malem-malem lagi kalo ga mau kayak Pheye"

Spoiler for Pheye si Korban:
 
Sebenernya doi request fotonya di facebook yang dipajang. Tapi saya rasa yang ini lebih Pheye. Bodo ah orangnya ga tau ini!

Bibir Merah dan Indomie

Tips kecantikan dari teman saya si mantan Abang Depok 2008, Erwin Fajrin Hadat Zegers C. Potter (lupa singkatan huruf 'C'-nya apa, mungkin Catherine atau Caroline atau bisa juga Cecep). Ingin bibir anda merah merona seakan-akan minta dicipok? Menurut dr. Erwin Fajrin, seorang ahli kecantikan terpercaya, bisa didapatkan dengan cara mudah. Oleskan saja bibir anda dengan pasta gigi yang anda pakai. Cukup seujung jari saja lalu diratakan. Untuk hasil yang maksimal, lakukan secara rutin setiap pagi hari sesudah menggosok gigi.




Ingin makan Indomie tapi ada yang kurang dengan rasanya? dr. Erwin Fajrin, yang juga memiliki kemampuan spesial soal taste kuliner lokal dan internasional, mempunyai kiat tersendiri: Campurkan Indomie yang sudah anda buat dengan 1 sdm mentega dan 1 sdt gula secukupnya. Lalu aduk hingga rata. Menurut dr. Erwin Fajrin, rasanya akan lebih gurih. Saya pernah sih nyoba. Dan memang menghasilkan rasa yang berbeda. Kalo temen saya Toky lebih kreatif lagi. Beliau mencampurkan Indomie dengan Coca Cola. Takarannya kira-kira secukupnya saja. Yang jelas jangan terlalu banyak. Dijamin. Menciptakan rasa yang sungguh berbeda. Indomie berkuah soda. Rasanya asem-asem manis tapi lucu.


Silahkan mencoba ya teman!

Senin, 12 Juli 2010

EMANG KENAPA?!

1. Potong rambut kependekan
Emang kenapa sih kalo ada orang berjilbab nyalon? Dia juga tau kali yang liat truly how does she looks cuma orang-orang rumah. Tetep aja model rambut diliat maupun engga, ditutupi apa engga, harus sesuai sama yang dipengen. Toh setidaknya setiap orang punya penilaian pribadi terhadap diri sendiri.
"I love myself" (by Penelope). Terserah orang mau komen "ngapain nyalon?" atau "ngapain potong rambut?" dengan embel-embel "toh ga bakal ada yang liat". Who cares?

2. Manusia-manusia ga asik
Kalo ada orang ngomong "mau ngasih jatah laki saya". Terus kenapa? Emang ada yang salah dengan kalimat itu? Emang kenapa kalo ngomong kayak gitu? Negatif? Jorok? Bokep? So? Terus?
Hei, you guys! Udah gede ini sih. Ga usah kayak anak-anak labil munafik deh yang suka "ah ih ah ih" sama soal gituan. Dibawa asik aja napa sih? Dan kalo emang ngerasa ada yang salah, ga usah diumbar ke semua orang. Ga perlu dibahas ke orang-orang kalo ujung-ujungnya ber-"ah ih ah ih" ke orang yang dituju. Ga usah norak deh!

3. Each person has his/her rules
Seseorang punya standar batasan terhadap orang lain. Ketika dia merasa terganggu atau risih, walaupun dalam konteks bercanda, tapi kalo emang ga suka, suatu hal yang wajar kalo orang itu marah. Bukan berarti KAKU. Tapi emang GA SUKA. Emang ada yang salah ketika seseorang merasa risih? Salah kalo dia ngerasa keganggu? Salah kalo dia punya perasaan TIDAK SUKA akan sesuatu. Toh itu emang udah rules yang dia buat. Kalo dia ga suka begini, dan lebih baik begitu. Lebih baik menyenangkan hati orang lain bukan ketimbang bikin risih? Nyindir? Emang dimaksudkan begitu kan?

Kemarin saya dilanda bad mood tiba-tiba. Hm, padahal sebenernya ga kepengen begitu. Senyum yang saya perlihatkan ke orang-orang kemarin itu hanyalah satu dari kepalsuan yang saya tampilkan. 

Thanks to Diah sama Della yang udah bikin saya sedikit 'ceria' udah nemenin duduk-duduk di tribun atas.

Sabtu, 10 Juli 2010

PENJEMPUTAN PAKSA JAM 6 PAGI

Hari ini seperti hari Sabtu biasanya. Bangun buat solat subuh, terus nempel lagi di kasur sampe pada waktu yang tidak ditentukan.

Pas masih asik-asiknya ngerancang mimpi indah dapet duit semilyar, tiba-tiba aja hp saya berbunyi.

1 read message:

"oi. pd ikutan aja yuk. ud pd bangun kan?..."

From: Ucrin Doni
 

Hm, dari semalam si manusia cerdas keturunan Homo Sapiens ini mengajak saya berolahraga pagi. Masalahnya saya malas kalau harus lari atau jogging atau sebangsanya lari-larian. Saya tidak suka lari. Lebih baik saya berenang 400 meter 3x putaran bolak-balik dengan spesialisasi gaya katak daripada saya harus lari 100 meter.
Haha.


Saya balas sms Dhoni:


"Gue udah bangun sih don. Tapi gue mau nempel di kasur aja"


Ga lama kemudian, beliau membalas sms saya lagi:


"ini gw sm mila jg br mau jalan.."


Oke, saya balas lagi smsnya yang menegaskan bahwa saya tidak mau ikut dan cukup sekian dan terima kasih. Saya sedang malas berolahraga.


Hp saya pun berbunyi lagi.  
1 message from Ucrin Doni:

"gw samper yaa. cepet ganti baju"


Ya Allah, ini orang ranking 1 dari SD harusnya ngerti dong arti kata "GUE ENGGAK MAU. MAKASIH."

Hp saya pun berbunyi lagi. Hadeehh, ganggu mimpi indah saya aja deh!


Ucrin Doni calling

Dhoni: Bot, gue sama Mila udah di depan rumah lu.
Saya: Kan gue udah bilang gue ga mau ikut.
Dhoni: Ih, gue udah masuk rumah lu nih. Udah di depan pintu.
Saya: Ih Dhoni, gue kan cuma pake daster.
Dhoni: Makanya cepetan lu ganti baju. Gue tungguin di depan.
Saya: Ah, gue males Don!
Dhoni: Bhoti, gue udah bilang sama ibu lo nih. Katanya lo harus ikut olahraga. Udah cepetan ganti baju!

Saya: (sambil ngintip ke luar kamar) Mbak, di luar beneran ada temen saya nggaaakk?
Pembantu: Ada!


DEMI SYAITHON CELANA DALAM!!


Bener-bener dah tuh anak dua!
Oke! Ganti baju, temuin si Dhoni-Mila, dan bilang dengan kata-kata tegas:
"GUE LAGI KANGEN-KANGENAN SAMA BANTAL GULING GUE! TITIK"

Sampe di hadapan si Dhoni-Mila yang udah pada ngejogrok di teras dan udah berniat hati menyuarakan kalimat di atas yang udah dirancang sedemikian rupa, tiba-tiba aja si ibu nongol di belakang sambil bawain sepatu dan kaos kaki di selipannya.


Ibu: Nih kamu olahraga sana! Daripada kamu tidur. Tuh pake sepatu sama kaos kaki!
Dhoni-Mila: (tersenyum puas)


Kurang asem!
Semprul!
Dasar ga elit!
Pemaksaan dunia-akhirat!


Saya dibawa -secara paksa- ke UI. Disuruh lari -secara paksa- ngiterin rotunda 3x (tapi saya sukses uring-uringan dan cuma jalan kaki). Main bulutangkis -dipaksa juga- 2 lawan 1 dengan raket yang (sengaja) udah disiapin Mila buat saya.
Mana saya belom mandi, belom sikat gigi, belom cuci muka, ga pake deodorant, ga pake cologne atau wangi-wangian lainnya. Bener-bener bangun tidur!


Heee, pada akhirnya emang saya menikmati permainan bulutangkisnya. Udah lama ga main bulu yang ditangkis-tangkis ini. Tapi tetep aja. Penjemputan paksa pagi-pagi ini menghancurkan suasana great-time saya yang seharusnya masih meringkuk di bawah selimut Harry Potter tersayang.



Pagi ini saya jadi bau asem. Seasem badan saya yang bercucuran keringat dan belom mandi. Bodo amat! Siapa suruh ngejemput (paksa) saya pagi-pagi bangun tidur?! (masih keki)


Mila: Bot, kita mau bikin olahraga rutin setiap Sabtu pagi. Jadi lo minggu depan siap-siap kita jemput lagi ya! Hehe..

Jumat, 09 Juli 2010

Lirihan Hati Ketika Emosi Memuncak


HARI INI GUE MAU MARAH-MARAH!!
 
EMOSI GUE MEMBUNCAH!!

RASANYA MAU NGOMONG:
air besar
musuhnya kucing
saudaranya celeng hutan
kera sakti

KENAPA ADA ORANG KAYAK GITU DI DUNIA???

DASAR PENJAJAH!!

PENJAHAT HATI MANUSIA!!

PENJERUMUS API NERAKA!!

GUE BENCI SAMA LO!!

YOU'RE SO DAMN-MORON-BASTARD!!

Rabu, 07 Juli 2010

GA BOLEH KALAH SAMA PENYAKIT

Hari ini saya sakit
Hm, sebenernya udah dari hari Sabtu kemaren saya bersin-bersin berkepanjangan. Dilanjutkan  dengan rasa not delicious body yang membuat saya ingin cepat-cepat meringkuk di kasur. Kemudian berujung pada hari Selasa yang membuat saya tepar dan migrain yang menyebalkan, plus KEUJANAN!!
Bukan karena ga bawa payung. Tapi lebih diakibatkan karena pengen cepet sampe rumah, terus bela-belain keluar duit jeban buat ongkos naek ojek dari Pondok Cina, di tengah jalan malah ujan deres ga nanggung-nanggung. Yang nyebelin adalah ni ujan ga diperkirakan datengnya, karena langit terang-benderang sinarnya menyilaukan! Aneh banget kan ni cuaca. Ga tau efek global warming apa emang Tuhan lagi menguji saya, apakah masih suka bandel kalo dikasih sakit apa berubah jadi anak manis tak berdaya?

Hm..

Sakit.

Sesuatu yang pernah jadi musuh saya 1 tahun yang lalu.


Senin, 1 Juni 2009
Ada 2 hal yang sedang saya nantikan saat itu. Ulang tahun pacar saya tanggal 8 Juni dan deadline pengumpulan skripsi/tugas akhir (TA) tanggal 15 Juni. Sebagai pacar yang baik, saya berniat memberikan kado ultah buatan sendiri. Maka saya meluangkan waktu saya untuk membuat kado tersebut. Di satu sisi saya tidak boleh menyia-nyiakan waktu saya yang begitu berharga untuk ngebut TA.
Jadi saya membagi waktu saya. Pagi sampai malam hari saya fokus TA, sebelum tidur saya cicil pembuatan kado abang saya itu.
Begitu terus setiap hari, sampai saya ga sadar kalo kesehatan mulai menurun. Awalnya cuma badan anget-anget dikit sama tenggorokan sakit. Saya pikir cuma gejala flu. Lama-kelamaan suhu badan semakin meninggi. Tapi saya masih belum khawatir juga karena suhu badan panas-turun-panas-turun. Ketika badan panas, saya istirahat. Tapi pas turun, saya kembali beraktivitas. Begitu seterusnya.
Sampe tanggal 7 Juni malam. Kado si abang belom kelar. Tapi saya tepar. Badan panas tinggi. Akhirnya saya memutuskan untuk tidur dulu sebentar. Saya terbangun jam 11 malam lewat sekian. Sambil menyelesaikan kado si abang dengan suhu badan yang masih tinggi, saya menunggu tepat pukul 00.00 WIB untuk mengucapkan selamat.


Senin, 8 Juni 2009
Setelah menyelesaikan kado abang yang hasilnya tidak memuaskan dan mengucapkan selamat ultah tepat jam 00.00, paginya suhu badan saya turun lagi. Jam 7 pagi saya bersiap-siap berangkat ke kampus untuk menyelesaikan TA dengan membawa kado si abang yang sudah terbungkus rapi.
Sorenya, tiba-tiba aja di kampus suhu badan meningkat lagi. Padahal niatannya waktu itu mau nyamperin si abang ngasih kado.
Kebetulan di kampus ketemu si Rifda Kamila. Terus akhirnya timbul ide buat nitipin kado si abang ke Rifda. Sayang, si Rifda ga mau. Katanya kalo something special dari pacar harus ngasih sendiri ga boleh diwakilin.
Yaa, karena waktu itu kondisi badan tak tertahankan lagi, akhirnya saya ga jadi ngasih kado hari itu.



Kamis, 11 Juni 2009
Salah satu tante saya main ke rumah. Melihat saya yang sedang tertidur, iseng dia memegang kening saya. Panas tinggi. Langsung beliau menelepon bapak saya. Marah-marah. "Gimana sih anaknya sakit ga tau! Itu badannya panas tinggi! Harus dicek darah! bla bla bla"


Jumat, 12 Juni 2009 pagi
Ibu: Kamu ganti baju sekarang, kita ke rumah sakit. Kamu harus cek darah!

-GAWAT!!-

Dokter: Ini sudah positif DBD, harus diopname, ga bisa rawat jalan.
Saya: Tapi saya lagi deadline tugas akhir dok.. (mata berkaca-kaca)
Dokter: Ya mau gimana, trombosit kamu rendah sekal, badan kamu panas sampe 39 derajat!
Saya: Hari Senin besok TA saya harus dikumpulin dok. Kalo engga ...
Dokter: Ya daripada kamu tambah sakit. Kamu harus diopname sekarang juga. Kondisi badan kamu udah sangat lemah.
Ibu: Ya sudah, gapapa. Kesehatan kamu kan lebih penting, TA bisa kamu tunda semester depan.

Tes.. Tes.. Sambil menelepon dosen pembimbing TA saya, air mata saya jatuh. Kenapa pada akhirnya saya harus menyerah oleh penyakit ini? Kenapa saya harus kalah oleh si Aedes Aegypti syomfret itu? Saya tidak bisa lulus tepat waktu.

5 hari saya dirawat. 5 hari saya menerima suntikan setiap Subuh di bagian lengan kanan saya  di titik yang sama hingga berwarna biru kehitaman. Yang awalnya saya masih kebal terhadap suntikan, lama-lama saya tidak tahan lagi. Saya muak dengan jus-jus jambu murni yang harus saya minum. Gara-gara cairan infus dan banyaknya jus jambu serta air putih yang harus saya konsumsi, saya bolak-balik ke WC. 
Catatan: saya ke WC tidak ditemani siapapun. I do it myself. Dengan selang infus yang masih tertancap di tangan. Saya ga mau jadi manja gara-gara penyakit
GA LAGI-LAGI MASUK RUMAH SAKIT!!


Minggu, 14 Juni 2009
Erwin Fajrin sesama anggota persaudaraan Ucrin datang menjenguk. Dia membawa kabar baik untuk dirinya, tapi menyebalkan menurut saya. Skripsinya sudah dikumpul, dan dia tinggal menunggu jadwal sidang. Yang makin menyebalkan, dia mesen mie ayam bakso dari kantin rumah sakit, dan makan di depan saya. Dan entah kenapa di mata saya saat itu sepertinya mie ayam bakso yang dimakan Erwin tampak lezat.

Tes.. Tes.. Iler saya pun jatuh.


Rabu, 17 Juni 2009
Yeiy! Akhirnya keluar juga dari tempat laknat ini. Walaupun dengan badan yang masih lemas tak berdaya. Setidaknya trombosit saya sudah melampaui batas normal orang sehat. Pulang ke rumah saya mau bersenang-senang. Saya tidak mau memikirkan TA saya hingga akhir bulan. Toh, saya dipastikan harus menambah 1 semester lagi. Tiba-tiba teringat bahwa kado si abang yang masih teronggok di dalam tas. Ya sudahlah. Ulang tahunnya sudah lewat. Toh kadonya ga bagus. Lebih baik buat koleksi pribadi saya aja. Tahun depan saya bikinin kado yang lebih bagus lagi buat si abang.


9 semester atau 4,5 tahun kuliah bukanlah sesuatu yang membanggakan. Tapi yang terpenting sekarang adalah saya sudah lulus dan berhak menyandang gelar S.Sos. Orientasi saya selanjutnya adalah MENCARI DUIT!
Hikmah yang saya ambil adalah saya tidak boleh kalah dengan penyakit. Karena kalau sekarang saya sampai sakit, taruhannya adalah absensi di kantor, yang mana bisa mengurangi gaji saya, dan itu harus saya hindari.

SEMANGAT SANTIKA!! Uhuk, uhuk, sroottt!!