Di rumah saya ada pembantu baru berupa mbok-mbok imut yang saya perkirakan berusia sekitar 50-an mungkin. Dia sendiri juga tidak tahu berapa usianya kalo ditanya. Bener-bener imut karena tingginya sepantar dengan anak kelas 4 SD. Ibu saya selalu menyuruh saya atau adek untuk selalu membantu si mbok menaruh piring, gelas, atau mangkuk yang habis dicuci untuk ditaruh di raknya yang memang sangat jauh dari jangkauan si mbok.
Si mbok ini sangatlah lucu dan polos. Acara tv favoritnya adalah Tutur Tinular new version yang ditayangkan di Indosiar. Si mbok sangat antusias jika menonton sinetron ini seakan-akan ia masuk ke dalam ceritanya. Karena pacar saya, Andrian, sering main ke rumah, si mbok jadi mengenalnya dengan sebutan "Abang".
Si mbok pernah diperlihatkan foto Yudha (adeknya Abang yang masih 2 tahun) oleh adek saya. Dengan isengnya adek saya mengatakan bahwa anak dalam foto tersebut adalah anak saya dan Abang. Si mbok kaget karena adek mengatakan bahwa saya sebenarnya sudah menikah dengan Abang. Memang adek saya sangat tolol, tapi dia berhasil membuat si mbok percaya. Dia akan terus percaya kalau seandainya ibu saya tidak memberitahukan bahwa saya masih single & very happy.
Si mbok saking imutnya, bahkan langkah kakinya pun tidak terdengar. Dia sering banget bikin kaget saya, adek saya, bahkan si Abang, atau pacar adek saya dengan tiba-tiba saja nongol di belakang. Bahkan saya dan pacar pernah kaget setengah mampus waktu lagi asik-asik nonton dvd di rumah, tau-tau ada bunyi gelegak air galon. Ga taunya si mbok lagi ngisi air minum tapi ga keliatan wujudnya saking imutnya, dan ga kedengeran langkah kakinya. Benar-benar bagaikan Ninja Hattori yang lagi memata-matai Kibimaki yang berniat jahat kepada Kenichi. Mungkin aja si mbok juga bisa jalan di atas air, atau punya ilmu bunglon, atau bahkan jurus menghilang. Who knows?!
Trip to Australia - Transit in Malaysia (Menara Petronas)
7 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.